Timses Prabowo: Hasil Pilpres Ditentukan Pertarungan di Pulau Jawa

6 Maret 2019 13:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi tiba di Bidakara. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi tiba di Bidakara. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tak ambil pusing dengan elektabilitas yang dirilis LSI Denny JA. Bagi BPN, pertarungan Pilpres 2019 sebenarnya ditentukan di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
"Penentu hasil akhir akan ditentukan pertarungan di Pulau Jawa. Terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Juru Bicara BPN Suhud Alynudin saat dihubungi, Rabu (6/3).
Suhud mengatakan, dari survei internal Prabowo-Sandi, hasilnya berbeda dengan yang dirilis LSI Denny JA. Bahkan, survei internal menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi terus meningkat.
"Hasil survei internal kami memperlihatkan tren yang mirip dengan beberapa lembaga survei, yaitu tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang mentok di bawah 50% dan cenderung turun," jelas Suhud.
Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
"Sebaliknya tren elektabilitas Prabowo-Sandi yang terus naik yang disebabkan oleh kampanye yang dilakukan oleh Pak Sandi Uno," imbuh Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS itu.
Suhud berpandangan, saat ini jarak selisih yang tidak terlampau besar, masih ada kemungkinan akan berubah oleh sikap pilihan dari swing voters (massa mengambang).
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Suhud meyakini, debat capres juga akan mempengaruhi pilihan pemilih. Ia menegaskan Prabowo-Sandi akan berjuang memastikan swing voters tidak golput di 17 April dan menjatuhkan pilihan ke pasangan Prabowo-Sandi.
Sebelumnya, survei LSI yang memuat interval elektabilitas 01 dan 02 cukup jauh dengan perbandingan 58,7 persen 30,9 persen. Survei didapat dari survei yang digelar 18-25 Februari 20109 di seluruh provinsi. Ada 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling. Mereka diwawancarai tatap muka. Margin of error survei ini 2,9%.