Timses: Prabowo Pakai Sarung Tangan karena Luka Usai Salami Warga

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di hadapan pendukungnya di Jambi. Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Foto capres Prabowo Subianto menyalami warga sambil menggunakan sarung tangan saat berkampanye beredar di sosial media. Hal ini sempat memunculkan pandangan bahwa Prabowo tak ingin benar-benar dekat dengan rakyat.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade menjelaskan, pemakaian sarung tangan tersebut karena tangan Prabowo terluka akibat terkena cakaran warga. Prabowo dengan terbuka menyalami warga hingga tak terasa tangannya luka.

"Kemarin luka karena waktu dua hari ke Riau dan Kepri itu kan terluka, ya lukalah kena cakaran, kena remasan dari orang yang ingin berebut salaman sama beliau," kata Andre ketika dikonfirmasi, Jumat (15/3).

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga Riau saat tiba di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Antara/Rony Muharrman

Andre melanjutkan, saat melanjutkan kampanyenya ke Jambi dan Bengkulu, Prabowo memakai sarung tangan untuk melindungi luka di tangan agar tak semakin parah.

"Beliau (Prabowo) pakai sarung tangan, untuk melindungi luka-luka beliau," jelas Caleg Gerindra Dapil Sumbar itu.

"Kan sudah disampaikan oleh Pak Prabowo waktu pidato di Jambi itu. Dibilang 'saya mohon maaf karena pakai sarung tangan, bukan bermaksud sombong, tapi karena tangan saya luka' kan sudah dijelasin sama Pak Prabowo," tambahnya.

Andre menduga, komentar-komentar miring di sosial media perihal Prabowo yang memakai sarung tangan itu merupakan ulah dari kubu lawan.

"Tapi kan digoreng dengan sedemikian rupa oleh kubu sebelah yang panik. Ya ini gorengan kubu sebelahlah," tegasnya.