Tinggal 6 Daerah di Indonesia yang Bebas dari Corona

14 Desember 2020 15:48 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah 9 bulan lebih pandemi corona melanda Indonesia. Total sudah lebih dari 600 ribu orang di seluruh penjuru negeri terinfeksi virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, hampir 99 persen kab/kota di Indonesia terdampak corona. Hanya tinggal 6 dari 514 daerah lagi yang masih belum ditemukan kasus.
Data dari Satgas COVID-19, Senin (14/12), 6 daerah tersebut seluruhnya di ujung timur Indonesia, dengan ciri geografis yang jauh dari hiruk pikuk keramaian.
Berikut daftar 6 daerah yang masih bebas dari corona itu:
Kondisi Jalan dan Masyarakat Kawasan Pegunungan Arfak Papua Barat. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012.
Daerah ini terdiri dari 10 distrik. Berdasarkan sensus 2010, jumlah penduduk di Pegunungan Arfak hanya 23.877 orang.
Transportasi menuju Pegunungan Arfak masih sangat terbatas, didominasi oleh mobil dengan penggerak empat roda.
ADVERTISEMENT
Kendaraan-kendaraan lain seperti motor tertentu juga bisa menembus jalur daerah yang masih terdapat jalan rusak ini. Namun, dengan syarat harus sudah dimodifikasi dengan ban berjenis trail.
Maria Monica Wihardja berfoto dengan anak Papua. Foto: Moh Fajri/kumparan
Kabupaten Puncak adalah sebuah kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Provinsi Papua. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua.
Kabupaten Puncak terdiri atas 25 distrik dan 206 kampung dengan luas wilayah 8.055 km2 dan jumlah penduduk 158.406 jiwa (2017).
Kabupaten Puncak merupakan wilayah dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata ± 4.500 meter di atas permukaan laut.
Kabupaten Intan Jaya pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Paniai. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto pada tanggal 26 November 2008.
ADVERTISEMENT
Daerah ini berpenduduk 49.293 jiwa (2019).
Secara geografis, Kabupaten Intan Jaya berada di pegunungan tengah Papua. Letak tersebut membuat karakteristik wilayah Kabupaten Intan Jaya didominasi oleh wilayah dataran tinggi.
Wilayah dataran tinggi dapat dijumpai di seluruh distrik di Kabupaten Intan Jaya, sementara wilayah dataran rendah terdapat di Distrik Tomosiga dan sebagian kecil di Distrik Mbiandoga dan Agisiga.
Masyarakat saat mengunjungi pos Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad di Distrik Baobado, Kabupaten Deiyai, Papua, Minggu (5/7). Foto: Dok. Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad
Sama seperti Intan Jaya, Deiyai pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Paniai. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto pada 29 Oktober 2008.
Dasar hukum pembentukan kabupaten ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 55. Pusat pemerintahan berada di Tigi.
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Deiyai 62.998 orang, yang terdiri atas 31.843 orang laki-laki dan 31.115 penduduk perempuan.
ADVERTISEMENT
Anggota TNI bersama warga Kabupaten Nduga setelah insiden penembakan pekerja PT Istaka Karya. Foto: Dok Kapendam Cendrawasih
Kabupaten ini pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Jayawijaya. Ia dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua.
Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008. Jumlah penduduk di daerah itu sebanyak 97.012 (2017).
Bentang alam Kabupaten Nduga berada di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1.500–2.000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celsius sampai dengan 24,5 derajat Celsius.
Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu (28/11/2018). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Wilayah kabupaten ini dulu tercakup dalam Kabupaten Nabire. Pusat pemerintahan Kabupaten Dogiyai secara definitif berada di Kigamani, Distrik Kamu.
Jumlah penduduk kabupaten ini berkisar 96.590 jiwa.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Dogiyai memiliki topografi yang bervariasi mulai dari dataran bergelombang, berbukit, dan pegunungan. Wilayah perbukitan dan pegunungan mendominasi hampir 85 persen wilayah Kabupaten Dogiyai dan masih dipenuhi hutan alami.
Rumah adat Suku Dani di Lembah Baliem Foto: Shutter Stock