Tingkat Okupansi RS Rujukan Corona di Jakarta: ICU 84%, Isolasi 86%

27 Januari 2021 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf medis menggunakan alat pelindung diri (APD) mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien corona di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta.  Foto: Dok. Ciputra
zoom-in-whitePerbesar
Staf medis menggunakan alat pelindung diri (APD) mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien corona di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta. Foto: Dok. Ciputra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Okupansi rumah sakit (RS) rujukan corona di Jakarta belum turun. Saat ini, ketersediaan tempat tidur ICU di RS rujukan COVID-19 di Jakarta terisi 84% atau tersisa 16%.
ADVERTISEMENT
Angka itu naik 2% dari pekan sebelumnya. Dari 1.907 tempat tidur di 101 RS rujukan COVID-19 hingga 24 Januari, ada 921 pasien yang dirawat di ICU.
Sementara keterisian tempat tidur isolasi ada di posisi 86% atau tersisa 14%. Tingkat keterisian tempat tidur isolasi turun 1% dari pekan lalu.
Adapun total pasien yang dirawat di unit isolasi di 101 RS rujukan COVID-19 ada 6.954 orang, dari 8.055 bed yang tersedia.
Dalam sepekan atau pada 18 Januari-24 Januari, tercatat 138.908 orang dites swab PCR. Hasilnya, 22.030 orang dinyatakan positif.
Sementara tingkat kesembuhan di Jakarta mencapai 88,7%. Di sisi lain, tingkat kematian berada di angka 1,6%.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan tanpa pasien non-Jakarta, okupansi RS rujukan corona di Jakarta berada di angka 55% hingga 60%.
ADVERTISEMENT
"Faktanya bahkan sampai hari ini tidak kurang dari 24%-30% kami ikut melayani warga di luar Jakarta. Artinya kalau tanpa itu, sebetulnya posisi kami tidak pada 84% atau 86% okupansinya. Dikurangi lagi bisa dari 24%, mungkin kisarannya tinggal 60% atau 55%," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/1).
Berikut tingkat okupansi tempat tidur ruang isolasi dan ICU di RS rujukan COVID-19 di Jakarta sejak 14 Agustus 2020 hingga 24 Januari 2021:
Ruang isolasi RSUD Cut Meutia untuk pasien terjangkit virus corona. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
14 Agustus
- Bed isolasi: 66%
- Bed ICU: 70%
15 Agustus - 23 Agustus
- Bed isolasi: 64%
- Bed ICU: 71%
24 Agustus - 30 Agustus
- Bed isolasi: 74%
- Bed ICU: 81%
ADVERTISEMENT
31 Agustus - 6 September
- Bed isolasi: 77%
- Bed ICU: 83%
7 September - 13 September
- Bed isolasi: 75%
- Bed ICU: 83%
14 September - 20 September
- Bed isolasi: 83%
- Bed ICU: 79%
21 September - 27 September
- Bed isolasi: 78%
- Bed ICU: 72%
28 September - 4 Oktober
- Bed isolasi: 72%
- Bed ICU: 72%
5 Oktober - 11 Oktober
- Bed isolasi: 64%
- Bed ICU: 71%
12 Oktober - 18 Oktober
- Bed isolasi: 62%
- Bed ICU: 65%
19 Oktober - 25 Oktober
- Bed isolasi: 59%
- Bed ICU: 61%
ADVERTISEMENT
26 Oktober - 1 November
- Bed isolasi: 52%
- Bed ICU: 58%
2 November - 8 November
- Bed isolasi: 56%
- Bed ICU: 60%
9 November - 15 November
- Bed isolasi: 65%
- Bed ICU: 67%
16 November - 22 November
- Bed isolasi: 75%
- Bed ICU: 69%
23 November - 29 November
- Bed isolasi: 79%
- Bed ICU: 74%
30 November - 6 Desember
-Bed isolasi: 79%
- Bed ICU: 72%
7 Desember - 13 Desember
- Bed isolasi: 80%
- Bed ICU: 73%
14 Desember - 20 Desember
- Bed isolasi: 85%
- Bed ICU: 80%
ADVERTISEMENT
28 Desember - 3 Januari 2021
- Bed isolasi: 87%
- Bed ICU: 78%
4 Januari - 10 Januari 2021
- Bed isolasi: 86%
- Bed ICU: 85%
11 Januari - 17 Januari 2021
- Bed isolasi: 87%
- Bed ICU: 82%
18 Januari - 24 Januari 2021
- Bed isolasi: 86%
- Bed ICU: 84%