Tinjau Bandara Soetta, Menhub Budi Karya Cek Kepatuhan Protokol Kesehatan

25 Juni 2020 20:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekano-Hatta.  Foto: Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekano-Hatta. Foto: Kemenhub
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di tengah pandemi corona pada Kamis (25/6).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan itu Budi Karya didampingi Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto dan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin.
Budi Karya nampak mengecek kepatuhan protokol kesehatan di Bandara Soetta. Ia ingin melihat langsung bagaimana prosedur yang diterapkan Bandara Soetta saat masa adaptasi kebiasaan baru.
“Kami memantau sejauh mana prosedur diterapkan. Faktanya, protokol kesehatan dijalankan dengan baik dan efisien di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (25/6).
Sementara itu Novie Riyanto mengatakan, setiap stakeholder di sektor penerbangan harus mendukung penerapan protokol kesehatan agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
“Kita akan lihat seberapa jauh aturan ini dipenuhi penumpang, operator, dan ini semua bila dipenuhi maka semua pihak akan percaya. Animo menggunakan transportasi udara secara natural akan naik bertahap,” jelas Novie.
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekano-Hatta. Foto: Kemenhub
Novie menilai sejauh ini pergerakan pesawat saat masa transisi menuju new normal sudah meningkat cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan data kemarin ada sekitar 280 pergerakan pesawat per hari. Kita tahu di awal pada saat lebaran di bawah 100 pergerakan per hari. Jadi, peningkatannya sudah 250% sampai 300% untuk Soekarno-Hatta,” ucapnya.
Adapun Awaluddin menyatakan, pihaknya akan terus menjaga konsistensi dari seluruh stakeholder di Bandara Soetta agar terus menerapkan prosedur yang sudah ditetapkan.
“Ini sangat penting, karena regulasi bergerak dinamis sesuai perkembangan yang ada. Kemudian, prioritas kami yang kedua adalah bagaiman membuat traveler merasa nyaman untuk terbang, bagaimana mereka menjalani proses dengan nyaman," kata dia.
Ia menambahkan, sejauh ini Kemenhub bersama AP II telah memutuskan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi terbatasnya kapasitas slot penerbangan.
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekano-Hatta. Foto: Kemenhub
Melalui teknologi digital, kata diam pergerakan penumpang di terminal dapat lebih lancar dan cepat, sehingga slot penerbangan dapat ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
AP II pun telah melakukan uji coba aplikasi Travelation di seluruh bandara yang dikelola. Travelation merupakan aplikasi pengecekan secara digital terhadap dokumen-dokumen yang dipersyaratkan bagi traveler untuk bisa terbang. Dokumen yang dipersyaratkan yakni identitas diri, tiket penerbangan, dan surat hasil rapid test/PCR test yang masih berlaku.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.