Tips Agar Keluarga Hidup Tenang dan Nyaman saat Pandemi

11 Agustus 2020 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga bahagia di kala pandemi. Dok. Sun Life Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga bahagia di kala pandemi. Dok. Sun Life Indonesia
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adanya krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 membuat kita tidak bebas melakukan beragam kegiatan. Semua kegiatan mulai dari bekerja, belajar, belanja, dan beribadah harus dimaksimalkan di rumah.
Beruntung kita hidup di tengah kemajuan teknologi dan internet, sehingga kita bisa melakukan beberapa kegiatan tersebut secara online. Kondisi ini secara tidak langsung membuat kita mengenal stay at home economy (ekonomi dari rumah).
Selama pandemi, rumah dianggap sebagai tempat ternyaman dan teraman. Dengan beraktivitas di rumah saja, kita dapat mengurangi risiko terpapar virus corona dan memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga. Kualitas serta keharmonisan hubungan keluarga pun meningkat.
Lebih banyak waktu dan perhatian untuk keluarga di rumah, juga membuat kita lebih memikirkan apa yang terbaik bagi mereka di masa depan. Bisa dibilang, keluarga adalah support system yang selalu ada di samping kita. Keluarga juga menjadi alasan utama kita untuk tetap berusaha dan berjuang.

Survei: 3 Hal Utama yang Dikhawatirkan Masyarakat saat Pandemi

Alvara Research merekam perilaku masyarakat selama pandemi melalui Survei Alvara: Perilaku Publik Selama COVID-19. Hasil studi tersebut menunjukkan 94,9 persen responden mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan keluarga. Di samping itu, kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan juga menjadi hal yang mereka pikirkan (63,3 persen). Responden juga mengkhawatirkan dampak ekonomi akibat pandemi seperti kenaikan harga berbagai kebutuhan (61,8 persen).
Ya, selain memikirkan kesehatan dan keselamatan keluarga, tidak sedikit orang yang merasa khawatir akan pekerjaannya selama pandemi masih berlangsung. Hingga 31 Juli 2020, Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker mengungkapkan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi dan paling banyak di Provinsi Jawa Barat atau Jabar. Mereka ada yang dipotong gaji hingga dirumahkan. Situasi ini membuat masyarakat rela menjalani pekerjaan apapun demi bertahan dan menghidupi keluarganya. Tidak hanya terjadi di Indonesia, negara-negara lain pun mengalami hal yang sama.

Harus Melek Keuangan

Ilustrasi menghitung pengeluaran saat pandemi. Foto: Shutterstock
Kondisi yang tidak pasti selama pandemi seperti ini tentu membuat kita tersentak, sekaligus membuat kita berpikir bahwa memiliki rencana cadangan untuk melindungi keluarga penting dilakukan. Dalam sebuah survei yang dilakukan di Asia terkait dampak dari pandemi, menunjukkan bahwa 60 persen responden merasa penting untuk mempersiapkan keuangan dan perlindungan untuk kenyamanan masa depan.
Sebabnya jelas, tidak ada seorang pun yang bisa menebak dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Langkah terbaik adalah melakukan perencanaan dengan matang, termasuk salah satunya memiliki perlindungan untuk keluarga. Hal ini untuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi.
Berbicara mengenai perlindungan untuk keluarga, terkadang membuat kita berpikir dan bertanya. Siapa yang pertama kali perlu dilindungi dalam keluarga? Apakah Ayah sebagai pencari nafkah atau Ibu sebagai pengatur keuangan keluarga? Sebagai seorang pekerja, biasanya kita memperoleh asuransi dari perusahaan.
Apakah asuransi tersebut cukup untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada keluarga? Lalu, jika kita berprofesi sebagai seorang entrepreneur, kita tidak memiliki jaminan asuransi tetap, oleh sebab itu kita membutuhkan perlindungan dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan.
Asuransi menjadi solusi dalam menghadapi kebutuhan akan perlindungan keluarga. Ia dapat membantu kita menyusun dan merencanakan perlindungan keluarga yang baik. Lantas, apakah ada produk asuransi yang bisa memberikan perlindungan untuk satu keluarga? Jawabannya, ada!
Sun Life Syariah menghadirkan Asuransi Salam Anugerah Keluarga yang memberikan perlindungan tidak hanya satu orang tetapi seluruh keluarga. Satu polis dapat melindungi sampai empat anggota keluarga, yaitu suami, istri dan juga dua orang anak.
Beberapa keunggulan produk ini di antaranya, manfaat meninggal dunia bagi suami-istri sebesar 200 persen, perlindungan asuransi untuk dua orang anak, peserta Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga memiliki kesempatan bersedekah jariyah dengan wakaf, serta kontribusi yang terjangkau untuk perlindungan yang menyeluruh. Asuransi Salam Anugerah Keluarga dihadirkan layaknya keluarga: selalu menemani dan selamanya melindungi.
Tidak hanya itu saja. Bagi kamu yang menginginkan kenyamanan lebih, Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga dilengkapi dengan perlindungan paket asuransi kesehatan tambahan (rider) Sun Medical Platinum Syariah. Bila kamu menginginkan perlindungan keluarga yang komprehensif dan fleksibel di seluruh dunia, Sun Medical Platinum Syariah dapat menjadi pilihan.
Kamu juga bisa mendapatkan limit booster yang dapat meningkatkan batas tahunan keseluruhan hingga 6 kali sampai dengan Rp 40 miliar, manfaat akomodasi pendamping pasien tanpa batasan umur, serta manfaat perawatan di seluruh wilayah (termasuk di luar wilayah plan yang dipilih).
Tertarik untuk mendapatkan perlindungan kesehatan dan keuangan yang menyeluruh dari Asuransi Salam Anugerah Keluarga dari Sun Life Indonesia? Kamu bisa mendapatkan info lengkapnya di tautan ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sun Life Indonesia