Titik Macet Muncul Saat Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan, Polisi Akan Evaluasi

18 Maret 2020 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sistem ganjil genap di Jakarta Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem ganjil genap di Jakarta Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meniadakan sistem ganjil genap di Jakarta untuk sementara. Hal itu terkait kebijakan pencegahan corona di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sistem ganjil genap tak diberlakukan sejak Senin (16/3). Selama 3 hari sejak ditiadakan, sejumlah kemacetan timbul di beberapa titik di Jakarta.
“Selama dua hari gage (ganjil genap) ditiadakan, fakta di lapangan malah terjadi kepadatan kendaraan terutama di jalur-jalur protokol,” ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (17/3).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di Patung Kuda, Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Foto: Andesta Herli/kumparan
Menurut dia, kepadatan terjadi di ruas jalan yang biasanya sistem ganjil genap diberlakukan. Namun, ia pun tak menampik ada pula penurunan volume kendaraan di ruas jalan lain.
"Kalau dari hari pertama dan kemaren, memang ada peningkatan kepadatan di jalur-jalur protokol yang selama ini dibatasi volumenya dengan gage, karena ditiadakan, ya akhirnya volume meningkat. Tapi, di titik-titik lainnya, memang terjadi karena anak-anak sekolah diliburkan dan ASN banyak kerja di rumah, di titik lainnya tetap terjadi penurunan volume," papar dia.
Rambu ganjil-genap di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ia menambahkan, kemacetan pada malam hari pun masih terjadi. Menurut dia, biasanya kemacetan pada malam hari sudah terurai ketika sistem ganjil genap diberlakukan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu Sambodo tak menjelaskan secara detail ruas jalan mana saja yang dimaksud.
“Biasanya untuk pukul 20.00-21.00 malam sudah longgar arus lalu lintas. Akan tetapi, peniadaan gage (ganjil genap) ini malah terjadi kepadatan kendaraan hingga malam hari,” kata dia.
Oleh karena itu, polisi berencana akan melalukan evaluasi mengenai hal ini dengan pihak terkait lainnya.
"Kita lihat 1-3 hari ini, tentu saja kita evaluasi. Karena bagaimana pun kebijakan lalu lintas itu sifatnya multi stakeholder, dimana tentu ini harus dibicarakan di forum lalu lintas, dimana seluruh pihak terkait dalam hal ini akan bicarakan. Sehingga kebijakan itu tepat sasaran," ujar Sambodo.
Rambu ganjil-genap di Jalan H. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan