Tito: Kalau Naik Mobil Kaca Dibuka, yang di Dalam Mobil Pakai Masker
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali melanjutkan program gerakan memakai masker ke daerah-daerah yang dianggap masih tinggi kasus positif COVID-19. Kali ini, Tito menyambangi Kota Depok.
ADVERTISEMENT
"Ini virus berlemak yang di dalamnya mengandung dua unsur, ada asam nukleat yang melingkar-melingkar seperti spiral itu. Itu lemak merah dia punya kaki namanya spike, spikenya itu nyocok sekali dengan reseptor AC, pada paru-paru," kata Tito di depan Jajaran Pemkot Depok dan tokoh-tokoh masyarakat, Kamis (13/8).
Oleh karena itu, masyarakat yang naik mobil dan menggunakan AC juga diingatkan Tito agar jika berkendara, kaca mobil dibuka, sehingga sirkulasi udara menjadi teratur.
"Yang di mobil tolong kalau bisa kacanya dibuka, semua orang dalam mobil pakai masker," sebut Mantan Kapolri itu.
Dia lalu bercerita mengenai kasus di salah satu kementerian, seorang Dirjen dan Staf khususnya wafat kena corona karena tertular dari sopirnya.
"Kejadian itu di salah satu kementerian, dirjen dan staf khususnya wafat dua-duanya tertular sopirnya, ada yang tertular ajudannya," kenang Tito.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, arahan Tito soal berkendara membuka kaca mobil itu bukan tanpa alasan. Sebab, kebiasaan menggunakan AC di ruang tertutup itulah yang terjadi di klaster perkantoran dan menyebabkan kasus corona tinggi.
"Di kantor juga begitu, klaster kantor ini, beberapa kantor ditutup, nyaman sih dingin, tutup semua, jendela juga tutup, gorden tutup, AC enak. Tetapi kalau ada yang bersin, aerosol langsung terbang," kata Tito.
"Makanya saya triknya kalau orang yang ngobrolnya banyak saya tes dulu pake alat semprot, anginnya lagi ke mana, oh lagi ke sini, saya duduk sini, dia duduk sana, biar dia terima aerosol saya sajalah. Kita sama-sama pake masker," tandasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT