Tjahjo Kumolo Sambangi KPK, Bahas Strategi Nasional Pencegahan Korupsi

Menpan RB Tjahjo Kumolo tiba di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Menteri PAN RB, Tjahjo Kumolo, menyambangi KPK, Jumat (6/3). Kedatangannya itu diterima langsung oleh Ketua KPK Komjen Firli Bahuri.

Tjahjo mengatakan, kedatangannya ke KPK ialah untuk membahas sejumlah hal. Salah satunya mengenai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi atau Stranas PK.

"Kami dengan pejabat eselon satu Kemenpan RB ketemu dengan ketua KPK dan semua pimpinan dalam rangka kami ingin lebih meningkatkan bagaimana pelaksanaan Stranas pencegahan korupsi," kata Tjahjo di Gedung KPK.

Menpan RB Tjahjo Kumolo tiba di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ia mengatakan, diskusi dengan pimpinan KPK membahas khusus mengenai Kemenpan RB. Ia mengatakan, Firli cs telah punya konsep pencegahan yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi.

"Pak Ketua sudah punya konsep bahwa stranas pencegahan korupsi yang diinginkan oleh pak Jokowi akan dibuat sebuah program tidak hanya seremonial saja, tapi bagaimana stranas PK ini khususnya dalam lingkup ASN," kata dia.

"Ini akan bisa bekerja baik nanti akan mengundang seluruh kepala daerah yang difasilitasi oleh Pak Mendagri akhir bulan Maret. Kita ingin mulai terprogram startegi pencegahan korupsi," ucapnya.

Ketika ditanya apakah dibahas mengenai alih status pegawai KPK jadi ASN dalam pertemuan itu, Firli Bahuri mengatakan hal itu belum dibahas. Pertemuan tadi fokus pada pembahasan stranas PK.

"Belum fokus ke sana tapi kita lebih fokus pada stranas PK karena itu lebih penting," pungkasnya.

Dilansir di laman KPK, stranas PK merupakan arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.

Hadirnya stranas PK merupakan komitmen dan upaya dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi yang jadi prioritas Pemerintah. Adapun anggotanya adalah KPK, Bappenas, Kemenpan RB, Kemendagri, Kantor Staf Presiden.