Tjahjo soal Gubernur Riau Lantik Keluarga Jadi Pejabat: Tak Masalah

14 Januari 2020 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpan RB Tjahjo Kumolo tiba di Gdung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpan RB Tjahjo Kumolo tiba di Gdung KPK, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, angkat bicara soal keluarga dekat Gubernur Riau, Syamsuar, dan Sekda Provinsi Riau, Yan Prana Jaya, yang baru dilantik sebagai pejabat di Pemprov Riau.
ADVERTISEMENT
Tjahjo mengaku telah bertemu dengan Syamsuar. Ia tak masalah jika pelantikan memang sudah dengan seizin Mendagri Tito Karnavian dan diketahui Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kemarin Pak Gubernur Riau menemui saya melaporkan. Secara prinsip arahan saya, ASN itu jangan dilihat anak siapa, bapaknya siapa, tapi sesuai dengan kapasitas," kata Tjahjo di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (14/1).
"Kalau memang itu sudah sesuai mekanisme, dan pergantiannya sudah seizin Mendagri, kemudian dari KASN untuk bisa memilih, saya kira tak ada masalah," lanjut dia.
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Gubernur Riau yang baru dilantik Syamsuar (kiri) dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution (ketiga kiri) di Istana Negara. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tjahjo mengatakan, pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov Riau jangan dianggap sarat isu nepotisme. Ia menyebut persoalan keluarga atau orang dekat menjadi pejabat tak perlu diributkan, selama mereka telah memiliki kapasitas dan memenuhi syarat.
ADVERTISEMENT
"Jadi jangan dilihat itu keluarga. Yang penting memenuhi aturan. Kepangkatan sudah memenuhi. Tesnya memenuhi," ucap Tjahjo.
Dalam pertemuannya dengan Syamsuar kemarin, Tjahjo juga berpesan agar dia tak melakukan KKN bagi keluarganya di lingkungan Pemprov Riau.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo saat melakukan rapat perdana dengan Komisi II DPR RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Saya sampaikan jangan ada KKN, semua ikuti mekanisme dengan baik. Jenjangnya harus diikuti. Kepangkatan jangan dikatrol, usia jangan yang mau pensiun lalu dinaikkan, sesuai aturan," kata dia.
Diberitakan Selasar Riau --partner 1001 media kumparan -- Pemprov Riau melantik 737 pejabat untuk mengisi jabatan eselon III dan IV, serta pejabat fungsional seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari ratusan pejabat yang dilantik itu, terdapat anggota keluarga Gubernur dan Sekda Provinsi Riau. Mereka adalah; menantu Gubernur Syamsuar, Tika Rahmi Syafitri, yang dilantik sebagai Kepala Sub Bagian Retribusi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, Tika sebelumnya merupakan staf di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Tika adalah istri dari Muhammad Andri, anak kandung Syamsuar.
Selanjutnya istri Yan Prana Jaya, Fariza, dilantik sebagai Kepala Bidang Pengembangan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau. Terdapat pula kakak kandung, Prasura Darma, yang dilantik menjadi Sekretaris Dinas Sosial Riau.
Selanjutnya ada adik kandung Yan Prana, yaitu Dedi Herman, yang menjabat Kabid Operasi Satpol PP Riau. Keberadaan keluarga Syamsuar dan Yan Prana Jaya dikritik karena ada indikasi nepotisme dalam pemilihan pejabat di lingkungan Pemprov Riau.