Tjahjo: Wakil Menteri 5 Tahun Lalu Belum Digaji

19 November 2020 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Foto: Kementerian PANRB
ADVERTISEMENT
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI, Tjahjo Kumolo mengungkapkan suka-dukanya menjabat sebagai menteri di KemenPANRB. Tjahjo menyebut, tugas MenPANRB tak hanya mengurus masalah CPNS saja, tapi juga masalah kepegawaian yang lain.
ADVERTISEMENT
"Misalnya sekarang saja, wakil menteri, yang 5 tahun kemarin itu ada, itu belum ada gajinya. Enggak digaji karena enggak ada aturannya. Jadi dia cuma ada tunjangannya saja," kata Tjahjo di Komisi II DPR, Kamis (19/11).
"Itu contoh kecil saja. Ada wamen tapi enggak ada format kerjanya. Sehingga ya (dia) enggak dapat pensiunan wamen itu. Itu problem," imbuhnya.
Tak hanya itu, menurut Tjahjo, ia juga disibukkan dengan penataan Kepolisian, KPK, hingga TNI. Misalnya, ucap Tjahjo, Direktur RS Gatot Subroto dijabat jenderal bintang tiga, padahal kepala kesehatan TNI yang ada di atas dia saja hanya bintang dua.
"Ini kan repot. Mau dijadikan bintang tiga semua, kan enggak mungkin. Tapi ini secara kelembagaan hampir selesai," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, Tjahjo mengungkapkan, setiap bulan, selalu ada masalah-masalah baru yang ditemui para ASN. Mulai dari yang berkaitan dengan masalah hukum, like and dislike dengan atasan, hingga masalah yang bersifat personal.
"Ada juga misalnya, pegawai perempuan yang punya suami lebih dari satu. Ini harus kita putuskan tapi kan enggak bisa langsung juga. Belum lagi LGBT dan sebagainya. Tapi kita akan fokus dulu di tiga masalah, separatis, narkoba, dan korupsi," tutur Tjahjo.
Jika seluruh tugas ini selesai dan seluruh kementerian/lembaga sudah rapi, Tjahjo mengaku akan mulai fokus mempersiapkan 2024 mendatang. Sebab, salah satu tugas MenPANRB adalah menyiapkan kabinet di periode berikutnya.
"Kalau tugas ini selesai, sesuai visi misi Jokowi tahun depan, sekarang tinggal tugas saya mempersiapkan untuk 2024, untuk formasi kabinet yang akan datang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT