TKN Optimistis Jokowi Menang Jika Hasil Survei Bergerak ke 62 Persen

17 April 2019 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat konfrensi pers terkait merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di kantor pusat PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat konfrensi pers terkait merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di kantor pusat PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin optimistis memenangi Pilpres 2019 dengan perolehan suara yang diprediksi bisa mencapai 62 persen. Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, usai proses pencoblosan, seluruh tim akan melakukan monitoring perhitungan cepat di sejumlah tempat.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari TKN berdasarkan hasil survei terakhir itu 58,9 persen sampai bergerak ke arah 62 (persen), tergantung. Koalisi akan masing-masing melakukan pemantauan karena ini pemilu serentak untuk pertama kali," kata Hasto dalam jumpa pers di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memantau secara langsung perhitungan cepat di kediamannya di Kebagusan. Nantinya Megawati akan didampingi sejumlah menteri kabinet yang akan hadir.
"Ibu Mega akan monitoring di sini dan ada beberapa menteri Kabinet Kerja yang juga akan datang ke Kebagusan ini," tutur dia.
Hasto menyebut setelah perhitungan cepat keluar pada pukul 15.00 WIB, Jokowi-Ma'ruf Amin dan seluruh timses akan berkumpul untuk memantau hasil suara bersama-sama.
"Kita rencanakan setelah jam 15.00 WIB untuk ngumpul di suatu tempat bersama Pak Jokowi dan KH Ma'ruf. Tempat yang menyenangkan dan sejuk tetapi terus bergerak melakukan monitoring agar suasana kondusif tetap tercipta," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Kemudian,ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. Antusiasme itu sebagai bentuk keinginan masyarakat memiliki pemimpin yang baik.
"Mari kita hormati proses demokrasi sebaik-sebaiknya dan antusiasme dengan antrean yang cukup panjang menunjukkan bahwa rakyat punya kehendak baik untuk mencari pemimpin yang baik," pungkasnya.