TKN Sebut Program Makan Siang Gratis Butuh Rp 450 T/Tahun, dari Mana Dananya?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, memastikan bahwa program makan siang gratis yang nantinya akan dijalankan jika paslon nomor urut 02 menang Pilpres 2024, tidak akan mengambil dari dana bantuan sosial (bansos).
ADVERTISEMENT
"Saya bisa katakan, karena saya ikut tim pakar, dana [makan siang gratis] ada, dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran bansos, anggaran bansos Pak Budiman (Budiman Sudjatmiko) yang Rp 500 T tahun depan itu tetap bansos kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," kata Hashim.
Adik Prabowo ini menyatakan hal itu dalam sambutannya di acara Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (20/12).
Hashim menuturkan, dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program makan siang gratis itu sebesar Rp 450 triliun per tahun.
"Saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana Rp 450 triliun setiap tahun," terang pengusaha ini.
Dana tersebut, kata Hashim, lebih besar tiga kali lipat dibandingkan dengan anggaran pertahanan dan TNI di setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo menganggap ini penting sekali, begitu penting dana ini 3 kali anggaran pertahanan dan TNI setiap tahun, 3 kali lebih," ucap dia.
Lantas, dari mana dana yang akan digunakan untuk program makan siang gratis ini?
Hashim menjelaskan, dana yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan makan gratis diambil dari dana baru. Ia menegaskan bukan mengambil dari dana bansos.