TKN soal #KamiOposisi: Bikin Tagar Bubarin Tagar, Rusak Masyarakat

4 Juli 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PKS Mardani Ali Sera yang dulu menginisiasi gerakan #2019GantiPresiden kini menyerukan gerakan baru yang diberi nama #KamiOposisi. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua TKN Johnny G Plate menilai membuat gerakan adalah bagian dari hak warga negara.
ADVERTISEMENT
"Kan itu hak demokrasinya. Kalau dia bikin tagar oposisi, kita juga bisa bikin tagar koalisi pemerintah. Apa urusannya. Enggak penting itu," kata Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Meski demikian, Johnny mengaku akan mengapresiasi gerakan tersebut jika terbukti sebagai gerakan yang konstruktif. Namun, jika tidak, ia mengingatkan akan selalu ada konsekuensi yang diterima.
"Urusan mereka. Kalau jadi konstruktif, bagus. Kalau tidak konstruktif, terima risikonya," ucapnya.
Mardani sebelumnya juga mengklaim gerakan #KamiOposisi ini bukan hanya domain parpol saja, tetapi juga masyarakat yang dulu mendukung Prabowo-Sandi. Namun, bagi Johnny, pembuatan tagar tersebut tidak ada urgensinya dan cenderung berdampak negatif bagi masyarakat.
"Kita tidak ada urusan dengan tagar-tagar mereka. Politik ini tidak sesederhana politik tagar. Nanti bikin tagar, cabut tagar, bikin tagar, bubarin tagar. Rusak masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT