TKN: Usai Rekap KPU, Manuver Parpol Non Koalisi Jokowi Makin Intens

21 Mei 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menunggu kepastian dari Partai Demokrat dan PAN untuk bergabung ke dalam koalisi. Baik Demokrat dan PAN sudah memberikan sinyal bergabung ke dalam koalisi Jokowi.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua TKN Johnny G Plate memprediksi, usai pengumuman rekap suara oleh KPU, manuver dari parpol yang ingin bergabung ke Jokowi akan makin kencang.
"Pasti dinamika politik menjadi lebih intens. Saya kira dalam satu, dua hari ini akan ada pimpinan-pimpinan parpol yang akan melakukan manuver yang lebih definitif. Khususnya yang dari luar koalisi Indonesia Kerja," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Selasa (21/5).
Johnny menuturkan saat ini parpol koalisi Jokowi sudah berkomunikasi dengan parpol oposisi. Namun, ia tak merinci parpol mana yang telah berkomunikasi dengan koalisi pemerintah.
"Adalah, ada dong, kan tidak selalu lewat rapat resmi," ucap dia.
Menurutnya reposisi parpol pascapemilu merupakan hal biasa dalam sistem demokrasi Indonesia. Ia meyakini dalam dua hari ke depan sikap politik parpol akan semakin jelas.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi kepentingan politik dan negara, reposisi itu pasti terjadi dan itu biasa di Indonesia. Pada 2014 reposisinya malah lebih panjang. Dalam satu dua hari ini akan lebih jelas sikap politik," ujarnya.
Presiden Joko Widodo berbincang bersama Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (2/5). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden - Rusman
"Kalau Demokrat sudah jelas koalisi mereka sampai penetapan KPU, begitu juga yang lain. Bedanya ada yang hanya menunggu KPU ada yang masih menunggu sampai tahap penggunaan hak-hak konstitusinya," tutup dia.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN yang lain, Arsul Sani mengatakan perkembangan politik pascapemilu sangat dinamis. Menurut Arsul, parpol di koalisi paslon 02 sudah ada yang terang-terangan menyatakan akan mengakhiri koalisi hingga 22 Mei.
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat buka puasa bersama pimpinan lembaga tinggi negara. Foto: Antara/Wahyu Putro A
"Kalau kita ikuti para parpol yang ada dalam koalisi 02 kan juga sudah secara terbuka menyatakan bahwa keberadaan mereka di koalisi 02 hanya sampai dengan 22 Mei," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Posko Cemara TKN, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
ADVERTISEMENT
Arsul mengatakan, TKN hingga saat ini masih menunggu pernyataan sikap dari Partai Demokrat dan PAN. Menurut dia, masih ada kans bagi Demokrat dan PAN bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.