TNI AD Minta Kontestan Pilpres Tak Ambil Jalur di Luar Hukum

6 Mei 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa beri keterangan pers terkait Pemilu 2019. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa beri keterangan pers terkait Pemilu 2019. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa angkat bicara mengenai proses pemilu dan pilpres. Sikap ini diambil karena banyak pihak mengaitkan dan menarik-narik TNI AD ke proses pilpres.
ADVERTISEMENT
"Bahwasanya ada yang tidak terima atau merasa dicurangi, kan ada mekanismenya. Jadi kami tidak ada alasan kepada siapa pun untuk kemudian melakukan langkah-langkah di luar yudisial yang sudah diatur," tegas Andika dalam jumpa pers di Mabes AD, Jakarta, Senin (6/5).
Andika menjelaskan, dalam Angkatan Darat sendiri, semua mengikuti tugas pokok yang diberikan.
"TNI AD bersama-sama dengan penyelenggara pemilu lainnya, itu memang tugasnya menyukseskan, supaya pemilu ini menghasilkan yang kita inginkan," tegas dia.
Termasuk dalam hal pengamanan pemilu. TNI AD memiliki tugas pokok menjaga keamanan negara.
"Jadi kami tidak akan kemudian berprasangka atau kemudian menduga bahwa alasan ABCD, enggak. Tugas kami adalah memastikan sukses, lancar, dan damai. Karena memang pemilu ini didesain untuk menghasilkan beberapa pejabat publik, mulai dari presiden, legislatif. Tetapi memang bahwa kita ingin memastikan semuanya berjalan sesuai dengan mekanisme," tutur dia.
ADVERTISEMENT