TNI AL Sebut KRI Nanggala Alami Perubahan Bentuk, Mengerut seperti Kerupuk

18 Mei 2021 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi KRI Nanggala di bawah laut. Foto: Pangkoarmada II
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi KRI Nanggala di bawah laut. Foto: Pangkoarmada II
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasi salvage KRI Nanggala-402 di kedalaman 833 meter masih belum berhasil dilakukan. Badan kapal selam buatan Jerman itu diduga berada di dalam lumpur di kawah di kawasan perairan Bali Utara.
ADVERTISEMENT
Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto menyebut KRI Nanggala mengalami deformasi atau perubahan bentuk, hingga mengerut. Sebab kapal tersebut menyelam hingga kedalaman 833 meter, melebihi kemampuan maksimalnya yang sedalam 500 meter.
Kondisi KRI Nanggala di bawah laut. Foto: Pangkoarmada II
"Kalau lebih dari 500 meter maka dia akan mengalami deformasi, iya langsung kayak kerupuk, iya langsung press, terus sampai mengapa terjadi pecah-pecah seperti ini. Ingat beratnya adalah 1.300 ton. Kalau diisi air karena sudah menyelam itu kurang lebih 1.450 ton," ujar Iwan dalam konferensi pers di Lanal Bali, Denpasar, Selasa (18/5).
Iwan juga heran dan bingung mengapa pecahan-pecahan kapal selam tersebut masih berada di kedalaman lebih dari 830 meter. Menurutnya seharusnya pecahan-pecahan kapal itu terangkat, mengapung ke permukaan.
Kondisi KRI Nanggala di bawah laut. Foto: Pangkoarmada II
"Saya sampai sekarang pun masih mempelajari mengapa di kedalaman 839 (meter) terhadap pecahan-pecahan yang ada. Itu seharusnya muncul di permukaan. Tapi tidak ada yg muncul di permukaan. Tapi yang jelas inilah yang kami temukan di sekitar barang-barang pecahan ini," ujarnya.
Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto (kiri) menunjukkan barang-barang yang merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 saat konferensi pers. Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Berikut daftar barang-barang yang berhasil diangkat dari KRI Nanggala-402 yang disampaikan dalam jumpa pers di Pangkalan TNI AL Denpasar, Selasa (18/5):
ADVERTISEMENT
1. Materil dan peralatan kapal
2.Sepatu
3. Pelampung
4. Kantong plastik
5. Lembaran buku
6. Buku Kitab Suci
7. Botol minum
8. Jaring logam
9. Pipa plastik
10. Sajadah/Alas tikar
11. Batang dan serpihan kayu
12. Spons
13. Kunci tipe C
14. Katup Pipa
15. Tas hitam
16. 25 lembar uang Rp 100 ribu
17. Tabung karet
18. Barang pribadi seperti 2 kunci, plester, 2 cincin, earphone, 2 flash drive, handuk, 2 kantong kapas, gunting kuku
19. Kain pakaian
20. Kantong plastik berisi mi instan dan makanan ringan.