TNI Kecam Penembakan KKSB di Intan Jaya: Masyarakat Papua Dijadikan Tameng Hidup

11 Oktober 2020 23:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi senjata M4. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi senjata M4. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Peristiwa baku tembak antara anggota TNI dan KKSB Papua terjadi di Pos Persiapan Koramil Hitadipa, Intan Jaya, pada Minggu (11/10). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel CZI IGN Suriastawa, mengecam peristiwa itu. Sebab KKSB menggunakan masyarakat Papua sebagai tameng hidup mereka.
"Dalam melakukan setiap aksi terornya selalu menggunakan masyarakat Papua sebagai tameng hidupnya," kata Suriastawa dalam keterangannya.
Selain itu, Suriastawa memastikan tak ada korban jiwa dari TNI akibat serangan ini.
"Akibat kejadian tidak ada mengalami kerugian personel," ucap Suriastawa.
Lebih lanjut, Suriastawa menuturkan baku tembak itu baru berakhir setelah 2 jam 30 menit atau sekitar pukul 15.30 WIT. Ia meminta KKSB menghentikan rangkaian penyerangan ini.
Sebab selama ini Koramil Hitadipa membantu percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
"Bila KKSB terus mengganggu ketertiban dan keamanan di Hitadipa secara tidak langsung akan menghambat kemajuan masyarakat di wilayah Hitadipa karena harus selalu siaga untuk mengantisipasi aksi gangguan susulan KKSB," tutup Suriastawa.
ADVERTISEMENT