TNI-Polri Akan Memasuki Kampung Pemimpin KKB Kogoya di Mapenduma

31 Januari 2019 12:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Gedung Tribrata Polri. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Gedung Tribrata Polri. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konflik bersenjata antara TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua hingga saat ini belum selesai. Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin mengaku dalam waktu dekat TNI-Polri akan memasuki kampung kelahiran pimpinan KKB Egianus Kogoya di Mapenduma, Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
“Distrik Buah sudah kondusif. Tinggal yang masih bergejolak ini adalah Mapenduma, ini adalah basis mereka. Kelompok Egianus Kogoya itu dilahirkan di sana, dan keluarganya di sana,” kata Martuani saat ditemui di Gedung Tribrata Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/1).
Satuan Setingkat Peleton (SST) dari TNI-Polri menuju lokasi penembakan KKB. (Foto: Dok. Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Satuan Setingkat Peleton (SST) dari TNI-Polri menuju lokasi penembakan KKB. (Foto: Dok. Polda Papua)
Menurut Martuani, tempat kelahiran Kogoya di Mapenduma sejak 1996 belum pernah diduduki oleh TNI-Polri. Mapenduma juga dikenal sebagai basis kekuatan KKB.
Untuk mencapai Mapenduma, Martuani menyebut, TNI-Polri harus menggunakan pesawat karena jalur darat sangat ekstrem dilewati.
“Distrik itu hanya bisa ditempuh dengan pesawat. Karena sarana jalan tidak tersambung,” ujar Martuani.
Selama Januari 2019, terjadi beberapa kali kontak senjata antara TNI dan KKB. Paling akhir penembakan terjadi pada 28 Januari 2019. Insiden ini terjadi saat pesawat yang membawa bantuan logistik akan mendarat di Distrik Mapenduma. Akibat serangan tersebut seorang prajurit bernama Praka Nasrudin yang ikut mengamankan pesawat meninggal dunia terkena tembakan.
ADVERTISEMENT