TNI Siapkan KRI dan 20 Ribu Personel di Batam, Bantu Pulangkan TKI dari Malaysia

3 April 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi, embarkasi, dan debarkasi 188 WNI ABK kapal pesiar World Dream dari Pulau Sebaru menuju KRI Semarang 594, Sabtu (14/3/2020). Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi, embarkasi, dan debarkasi 188 WNI ABK kapal pesiar World Dream dari Pulau Sebaru menuju KRI Semarang 594, Sabtu (14/3/2020). Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI telah menyiapkan sejumlah KRI untuk mendukung mobilitas TKI yang pulang dari Malaysia imbas pandemi virus corona. Kapal milik TNI AL itu disiagakan di Batam.
ADVERTISEMENT
Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya Yudo Margono, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 20 ribu personel TNI. Mereka akan membantu memobilisasi kepulangan TKI dari Malaysia.
"Kemudian saat ini juga saya sampaikan kemarin banyak migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. Ini Kogabwilhan I juga sudah mengkoordinir pelaksanaan pemulangan dalam hal ini kemarin sudah disampaikan oleh Kemenko Maritim bahwa sahnya akan ada 20 ribu personel Kogabwilhan I bersama Angkatan Laut akan menggerakan KRI-KRI," kata Yudo dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (3/4).
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono di Kantor BNPB. Foto: Dok. BNPB
Ia memastikan kapal-kapal itu sudah siap di Batam dan bisa segera digunakan. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pemda setempat.
"Jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personel yang khususnya ke Jawa sudah siap semuanya di Batam. Harapannya dengan hari ini kita laksanakan rapat perencanaan dengan pemda setempat ini dapat dilaksanakan," kata Yudo.
Foto aerial progres pembangunan rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Bobby
Yudo mengatakan, para TKI yang memiliki gejala virus corona atau penyakit COVID-19 akan dirawat di RS Darurat Pulau Galang yang saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 96 persen. Jika perawatan sudah selesai mereka akan segera dipulangkan ke daerah asal.
ADVERTISEMENT
"Nantinya juga personel-personel migran dari Malaysia khususnya yang dari positif akan kita tampung juga di RS Galang yang akan beroperasi tanggal 6 April nantinya," kata Yudo.
Live Update Corona Episode 8. Foto: kumparan
-----------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!