Tokoh Masyarakat Dukung Penuh BPOM, Ingatkan Vaksin Nusantara Patuhi Aturan
PerbesarADVERTISEMENT
Soal vaksin nusantara terus berpolemik. Vaksin yang dibesut mantan Menkes Terawan itu sejatinya sudah dinyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tak lolos dalam proses uji klinis 1.
ADVERTISEMENT
Tapi rupanya, Terawan tetap meneruskan proses vaksin nusantara dengan didukung kalangan DPR serta sejumlah politikus dan artis.
Marwah BPOM sebagai otoritas resmi seolah dikangkangi. Karena itu muncul dukungan kepada BPOM.
"Izinkan saya membacakan pernyataan terbuka kami bersama, yang berjudul tim BPOM majulah terus. setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas, perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas. Kita punya badan pengawasan obat dan makanan Republik Indonesia atau BPOM RI," kata Natalia Subagjo, tokoh masyarakat yang juga perwakilan dari sejumlah tokoh yang mendukung BPOM.
Natalia bersama sejumlah tokoh menggelar jumpa pers secara zoom sebagai dukungan bagi BPOM, Sabtu (17/4). Selain Natalia hadir sejumlah tokoh lainnya antara lain mantan pimpinan KPK Erry Riyana, ahli dari UI Pandu Riono, dan Akmal Taher, serta dukungan dari 105 orang tokoh lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami yang nama-namanya tercantum di bawah ini bersikap, berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur disiplin dan integritas ilmiah," beber Natalia.
Natalia menjelaskan, biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Selama ini BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka yang bekerja di BPOM telah membuktikan diri sebagai patriot tanpa banyak retorika. Teguh menghadapi tekanan dari mana saja.
"Kami percaya pada integritas keilmuan dan independensi mereka," tutur Natalia.