Tol Jakarta-Surabaya Tersambung, 46,7 Persen Pemudik Pilih Naik Mobil

4 Juni 2018 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penggunaan kendaraan pribadi pada arus mudik tahun ini diprediksi akan naik. Hal ini lantaran sudah tersambungnya beberapa ruas Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan responden yang hendak mudik di kota-kota di Pulau Jawa, sebanyak 46,7 persen responden lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan fleksibel, nyaman, dan cepat. Namun, berapa jumlah dari persentase itu tidak disebutkan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi mengungkapkan penggunaan kendaraan pribadi akan berbanding lurus dengan penggunaan jalan tol yang begitu besar.
"Penggunaan mobil pribadi pasti naik lagi, karena jalan tol Jakarta-Surabaya sudah nyambung. Hasil survei kami (jalan tol) memang sudah siap, walaupun ada jembatan Kali Kuto dan Kali Genteng mudah-mudahan H-2 sudah selesai," ungkap Budi saat diskusi Persiapan Angkutan Lebaran di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
Kendaraan yang diutamakan lewat tol adalah kendaraan kecil. "Kami batasi kendaraan kecil, kalau bisa jangan semua pakai jalan tol, khawatir kita terjadi fluktuasi yang begitu besar," kata Budi.
Proyek tol Solo-Ngawi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek tol Solo-Ngawi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Di sisi lain, Kemenhub juga menyediakan mudik gratis untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Mudik gratis, kita ingin mengalihkan sebagian pemudik sepeda motor, kita harapkan pemudik sepeda motor bisa dilarang," imbuh dia.
Kemenhub menyediakan sejumlah transportasi angkutan Lebaran gratis, yakni 1.130 bus dengan kuota 50.850 orang, 70 truk dengan kuota 3.150 motor, dengan tujuan 32 kota.
Kemenhub juga menyediakan 3 angkutan penyeberangan dengan kuota 6.000 orang, dan 3.000 motor dengan tujuan 3 kota. 6 Kapal laut dengan kuota 30.400 orang dan 15.200 motor dengan tujuan 1 kota. Kereta Api dengan kuota 18.096 motor dengan tujuan 32 stasiun. Total keseluruhan kuota yakni 87.250 orang dan 39.446 motor.
ADVERTISEMENT
Untuk pendaftaran mudik pengguna sepeda motor dengan kapal roro, Kementerian Perhubungan masih membuka pendaftaran hingga tanggal 13 Juni.
"Untuk mudik gratis motor dengan kapal roro saya masih terbuka pendaftaran sampai tanggal 13, Jakarta-Semarang sudah lumayan banyak, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Lampung baru 50%," tutup dia.