news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tolak Cukai Naik, Petani Tembakau Lereng Gunung Sumbing Gelar Ritual Tolak Bala

4 September 2021 7:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, menggelar ritual tolak bala dan doa bersama agar pemerintah mengurungkan rencana menaikkan cukai tembakau. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, menggelar ritual tolak bala dan doa bersama agar pemerintah mengurungkan rencana menaikkan cukai tembakau. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Para petani tembakau di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah, merespons rencana pemerintah menaikkan cukai tembakau dan rokok.
ADVERTISEMENT
Koalisi petani tembakau, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan pedagang tembakau pun menggelar ritual tolak bala dan doa bersama agar pemerintah mengurungkan rencana tersebut. Acara pun digelar dengan prokes, warga yang hadir turut mengenakan masker.
Ritual tolak bala di gelar di Pendopo Kompleks Tuk Budaya, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Jumat (3/9) sore, dengan diikuti puluhan petani dari desa di sekitar lereng Gunung Sumbing.
Ritual dimulai dengan pembakaran kemenyan oleh sesepuh Desa Losari kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Masyarakat perdesaan di berbagai wilayah di Jawa memang masih mempercayai dan menerapkan ritual tolak bala sebagai sarana meminta pertolongan dan perlindungan dari Tuhan.
Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, menggelar ritual tolak bala dan doa bersama agar pemerintah mengurungkan rencana menaikkan cukai tembakau. Foto: Dok. Istimewa
Menurut koordinator acara, Noer ahsan, ritual tolak bala ini sebagai wujud kekecewaan petani tembakau atas rencana kenaikan cukai yang diwacanakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Dalam tiga tahun terakhir, setiap akan masuk musim panen tembakau selalu digulirkan wacana kenaikan cukai, hal itu merupakan malapetaka bagi petani, menambah penderitaan petani di kala pandemi," ujarnya.
Warga menjemur tembakau rajangan di kawasan lembah Gunung Sumbing, Desa Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020). Foto: Anis Efizudin/Antara Foto
Ia menambahkan dengan wacana tersebut, jelas pabrik/perusahaan akan mengurangi biaya produksi rokok, salah satunya adalah pembelian bahan baku tembakau. Imbasnya tembakau di petani tidak terserap dan harga pun akan sangat rendah.
"Dengan doa bersama tolak bala ini kami meminta kepada Sang Pencipta agar membuka mata pemerintah mengurungkan niat kenaikan cukai," harapnya.
Petani tembakau di lereng Gunung Sumbing, Temanggung, menggelar ritual tolak bala dan doa bersama agar pemerintah mengurungkan rencana menaikkan cukai tembakau. Foto: Dok. Istimewa
Noer ahsan menerangkan selain kenaikan cukai, petani juga berharap pemerintah juga membatasi kran impor tembakau dari luar negeri dan simplifikasi cukai.
"Kenaikan dan simplifikasi cukai serta impor tembakau merupakan bencana buat petani tembakau, semoga dengan doa bersama ini hal hal tersebut tidak terjadi, " pungkasnya.
ADVERTISEMENT