Tolak Dewan Militer Pimpinan Putra Presiden Chad, Kelompok Pemberontak Akan Demo

21 April 2021 3:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Chad, Idriss Deby. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Chad, Idriss Deby. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Presiden Chad, Idriss Deby, tewas saat memimpin pasukan militer melawan pemberontak di wilayah utara. Kematiannya dikonfirmasi oleh juru bicara militer Chad, Selasa (20/4) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan tewasnya Deby, maka Putranya, jenderal bintang empat Mahamat Idriss Deby Itno, akan mengambilalih kepemimpinan dan menggantikan posisi ayahnya sebagai kepala dewan militer sementara.
"Sebuah dewan militer telah dibentuk, dipimpin oleh putranya, Jenderal Mahamat Idriss Deby Itno," kata juru bicara militer Chad, Jenderal Azem Bermandoa Agouna, dalam siaran radio pemerintah dilansir AFP, Selasa (20/4).
Ilustrasi lakukan aksi protes Foto: Unsplash
Menanggapi pembentukan dewan militer transisi tersebut, sebuah kelompok pemberontak yang bergerak dari Libya menyerukan penolakan keras.
Dikutip dari Reuters, kelompok tersebut bersumpah akan terus melakukan aksi demo penolakan di Ibu Kota Chad, N’Djamena.
“Chad bukanlah sebuah monarki. Tidak boleh ada pewarisan dinasti kekuasaan di negara kita,” kata kelompok pemberontak Front for Change and Concord in Chad (FACT)--Barisan untuk Perubahan dan Perdamaian Chad--dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Deby tewas sehari setelah hasil Pilpres sementara menyatakan dirinya unggul dari pesaingnya. Ia memperoleh 79 persen suara. Kemenangan tersebut melanggengkan kekuasaan Deby yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun.