Tolak Rapid Test, NasDem Minta Anggota DPR Tes Corona Mandiri di RS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia menyarankan para anggota DPR Fraksi NasDem untuk melakukan tes corona mandiri di rumah sakit rujukan.
"Kita sih sarankan NasDem anggotanya untuk datang ke RS rujukan saja tidak massal dan menghindari dalam bentuk kerumunan-kerumunan itu. Jangan sampai dia tidak terpapar, mau tes kerumunan malah kena," kata Saan saat dihubungi, Selasa (24/3).
Wakil Ketua Komisi II itu menuturkan lebih baik, rapid test didahulukan untuk masyarakat yang yang berisiko terpapar virus corona. Selain itu, rapid test juga dapat diberikan untuk tenaga medis yang menangani secara langsung. Anggota DPR tetap diharapkan melakukan tes tapi dengan mandiri.
"NasDem pertama kita lebih memprioritaskan dulu tes itu secara massal itu tentu untuk warga masyarakat. Kedua, kita juga memprioritaskan tim medis. Seperti kita ketahui sudah banyak sekali tim medis yang sudah menjadi korban, dokternya bahkan perawat," tuturnya.
"Nah, berikutnya baru kalau memang ada anggota DPR tentu pertama dia bisa melakukan tes atas insiatif sendiri. Apakah dirinya terpapar atau tidak, itu bisa sendiri-sendiri ke rumah sakit rujukan, tentu Kesetjenan juga kan bisa ngatur," lanjut Saan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Saan menuturkan, alat rapid test anggota DPR yang sudah dipesan bisa disumbangkan kepada masyarakat. Namun, kata dia, NasDem belum menyampaikan usulan itu kepada pimpinan DPR.
"Kita akan berikan ke masyarakat. Nanti kita akan bicarakan. Sampai hari ini kita belum dapat undangan resmi pemberitahuan, surat edaran resmi dari Kesetjenan. Saya sudah cek ke fraksi kita, belum dapat pemberitahuan (rapid test DPR)," pungkas Saan.