Toleransi saat Lebaran: Pemuda Lintas Agama Jaga Masjid Istiqlal

5 Juni 2019 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat muslim melaksanakan Salat Id Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim melaksanakan Salat Id Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemuda mengenakan pakaian serba hitam berdiri di depan Masjid Istiqlal jelang Salat Idul Fitri, Rabu (5/6). Tangannya bergerak mengarahkan kendaraan yang melintas. Sesekali mereka menunjukkan tempat parkir yang bisa digunakan oleh para jemaah Masjid Istiqlal, kadang mereka juga membukakan pintu bagi jemaah yang hendak turun dari kendaraannya.
ADVERTISEMENT
Pemuda tersebut berasal dari Forum Kebhinekaan Indonesia yang beranggotakan umat Kristiani asal Minahasa, Maluku dan Batak. Salah satu penanggung jawab forum tersebut, Oscar Pendong mengatakan ada sekitar 150 anggotanya yang ikut menjaga Masjid Istiqlal di hari Lebaran yang jatuh hari ini. Mereka sudah hadir di Istiqlal sejak pukul 04.30 WIB untuk membantu warga serta menjaga keamanan saat Salat Idul Fitri.
“Beberapa waktu lalu isu SARA lagi ramai, kami ingin kembali menunjukkan kebhinekaan itu,” kata Oscar di depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).
Wakil Ketua Garda Santa Anna, Pieter di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (5/6). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Oscar mengatakan di Sulawesi Utara sudah bukan hal baru umat Kristiani berjaga di masjid ketika umat Islam menjalankan Salat Idul Fitri. Begitu pun sebaliknya. Suasana penuh toleransi itulah yang ingin ia tunjukkan.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya momen ini saja, ke depan perayaan umat Budha, Hindu dan lain sebagainya. Kita ingin menunjukkan rasa toleransi itu,” kata Oscar.
Selain itu, ada pula komunitas pemuda Katolik dari Gereja Santa Anna Duren Sawit. Ada 21 personel dari komunitas yang menamakan diri Garda Santa Anna berjaga saat Salat Idul Fitri.
Mereka sengaja memilih menjaga Masjid Istiqlal karena ingin membantu pengurus Gereja Katedral. Pengurus Gereja Katedral memang membantu pihak Masjid Istiqlal untuk kelancaran pelaksanaan Salat Idul Fitri.
Oscar Pendong di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (5/6). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
“Kami di sini untuk menunjukkan rasa kebersamaan, toleransi atas kemajemukan,” kata Wakil Ketua Garda Santa Anna, Pieter.
Salat Idul Fitri sendiri dimulai pukul 07.00 WIB. Salat dipimpin oleh Mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar. Ia juga bertindak sebagai khatib. Salat Id di Istiqlal juga dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet lainnya.
ADVERTISEMENT