Tongkang Hancurkan Sandaran Kapal, Sejumlah Nelayan Muara Angke Resah

20 Juni 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tongkang tabrak babakan nelayan Muara Angke, Penjaringan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tongkang tabrak babakan nelayan Muara Angke, Penjaringan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah babakan atau tempat sandar kapal milik Suwati (50), warga Muara Angke, Blok Empang RT004/RW 002 ditabrak kapal tongkang. Ia menderita kerugian hingga 40 juta karena kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Sementara, sejumlah kapal nelayan yang biasa bersandar di babakan kini mesti melempar jangkar hingga tengah laut. Salah seorang nelayan, Mahmud, yang juga biasanya menumpang sandar di babakan tersebut mengaku terpaksa berenang karena kini kapalnya terpaksa lempar jangkar jauh di tengah laut.
Baik Suwati maupun Mahmud mengaku sampai kini belum mengetahui secara pasti siapa pihak di balik beroperasinya tongkang penabrak babakan tersebut. Namun, keduanya menyebut kapal tongkang sudah beroperasi di sekitar lokasi tersebut sejak Mei lalu.
“Sejak awal puasa sudah di sini. Mundur-mundur terus sampai ke babakan (saya),” ungkap Suwati.
Suwati, pemilik babakan yang hancur ditabrak tongkang. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Suwati menyebut, saat awal kapal tongkang tiba, pernah ada pembahasan antara dirinya bersama aparat kepolisian yang meminta sebagian lahan milik Suwati untuk dijadikan lahan pembangunan jembatan.
ADVERTISEMENT
“Kemarin dulu kan ada aparat datang, dia (bikin) perjanjian sama saya mau membikin jembatan, katanya mau bikin jembatan untuk masuk ke situ (lokasi diduga dermaga). Terus katanya mau minta yang ini (lahan samping rumah). Lalu saya bilang oke. Lalu mereka datang lagi, mau minta lahan padepokan saya 1,5 meter. Kalau lahan padepokan (rumah), saya nggak ikhlas, nggak bisa,” kisah Suwati.
Setelah itu, tidak ada sosialisasi lanjutan yang diterima Suwati. Sampai saat ini, ia belum tahu apakah dia diberi pengganti harga lahan sekaligus babakan yang rusak, atau tidak. Toh, ia juga tidak tahu kepada siapa mau menuntut.
Mahmud, salah seorang nelayan yang Terdampak operasi tongkang di Muara Babakan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Kumparan belum mengetahui siapa pemilik tongkang yang menabrak babakan nelayan di Muara Angke tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, tampak tongkang tersebut terus beroperasi, sejumlah pekerja berseragam biru bekerja di atasnya. Sejumlah pancang-pancang juga tampak sudah terpasang di sekitaran tongkang.
Tongkang tabrak babakan nelayan Muara Angke, Penjaringan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan