Total 50 Santri Ponpes Gontor Positif Corona, 40 di Antaranya Sembuh

Pondok Pesantren Gontor. Foto: Pembaca kumparan, Darmawan Hadi

Rektor Universitas Darussalam Gontor yang juga Pembina Satgas COVID-19 Gontor Amal Fathullah Zarkasyi mengatakan total ada 50 santri di pondok pesantrennya yang positif corona. Dari jumlah itu, 40 di antaranya dinyatakan sembuh dan telah kembali ke pondok pesantren.

"Jadi secara umum anak kita yang kena positif itu 50, yang 40 sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang kembali ke pondok (pesantren)," ujar Amal, dalam diskusi virtual yang digelar BNPB di YouTube, Selasa (21/7).

Amal mengatakan meski 40 santrinya yang sembuh dari corona sudah pulang ke pondok pesantren (Ponpes)usai dirawat di RS Darurat Indrapura Surabaya, mereka tetap harus menjalani isolasi dan dipisahkan dengan santri lain.

"Untuk kehati-hatian, kami tetap mengkarantina mereka itu di suatu tempat yang enjoy begitu, tempat olahraga juga," kata dia.

Amal mengatakan 50 santri yang positif corona ini bermula dari rapid test masif yang digelar di pondok pesantrennya.

Lebih lanjut Amal juga mengatakan kasus pertama positif corona di Gontor berasal dari salah satu wali atau orang tua santri asal Sidoarjo pada 2 Juli 2020. Dari situ, kemudian ditracing. Dinkes Ponorogo langsung meminta anak orang tua itu yang merupakan santri di Gontor diisolasi.

"Jadi kita waktu itu cukup geger karena in berita yang baru, Bupati (Ponorogo) ngumumkan di tv tidak sepengetahuan kita. Namun memang anak kita ini satu orang," kata Amal.

Usai adanya kasus pertama itu, Pemprov Jatim kemudian memberikan bantuan berupa 1.500 kit rapid test dan 10 ribu masker serta APD. Nah, Ponpes Gontor kemudian menggunakan rapid test itu terhadap 150 santri yang akan pergi ke Kendari.

Dari hasil rapid itu ada 11 santri reaktif dan langsung diisolasi. "Kemudian ditindaklanjuti dengan swab pertama, hasilnya 6 orang dinyatakan positif, kemudian 5 negatif," kata dia.

Tes kemudian berlanjut dan total ada 50 orang yang positif corona. Dari 50 itu, 40 di antaranya sembuh dalam kurun waktu singkat.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)