TPN Kecam Spanduk Relawan Ganjar Diringkus saat Kunker Jokowi: Semua Punya Hak

31 Januari 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid di Jakarta pada Kamis (11/1). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid di Jakarta pada Kamis (11/1). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengecam aksi peringkusan spanduk yang dibawa seorang pria saat Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Arsjad menuding ada oknum yang terlibat dalam aksi tersebut. Namun, dia tak menjelaskan lebih jauh siapa oknum yang dimaksud. Dia mengingatkan, bahwa Presiden Jokowi telah meminta semua pihak menjaga netralitas.
"Kami sayangkan sekali ada oknum-oknum yang melaksanakan tersebut, di sinilah yang kami harapkan dan mengimbau semua, tolong dan diperhatikan apa yang sudah dikatakan oleh presiden. Apa yang dikatakan oleh para pemimpin di negara ini yang mengatakan netralitas, netralitas, netralitas. Dan semua ini kita, semua masyarakat mempunyai hak," kata Arsjad di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
"Di sini hak asasi manusia sangat penting. Dan di sini bicara demokrasi, demokrasi sangat penting. Semua mempunyai hak untuk mengutarakan isi hatinya. Dan jadi tadi, kami sayangkan ada oknum-oknum yang melakukan hal tersebut," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Arsjad pun memastikan pihaknya akan membantu relawan tersebut untuk mendapat keadilan. Ia mengingatkan bahwa netralitas harus dijunjung tinggi aparat.
"Kami mengingatkan kembali kepada semuanya, sudah ada komitmen bahwa netralitas, netralitas, netralitas dan memastikan demokrasi dan hak asasi manusia dijaga," ujarnya.
"Yang terjadi di sana, kami selalu membantu, siapa pun. Jadi dengan demikian, bukan hanya yang kejadian di situ tapi banyak juga laporan-laporan yang ada. TPN juga hadir di sana," tandas dia.