Tracing 2 Klaster Takziah di Sleman Selesai

1 April 2021 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan tim dekontaminasi Bita Sugiraharjo berpose di Posko Dukungan Operasi Satgas Penanganan COVID-19 DIY, Kantor TRC BPBD DIY di Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Relawan tim dekontaminasi Bita Sugiraharjo berpose di Posko Dukungan Operasi Satgas Penanganan COVID-19 DIY, Kantor TRC BPBD DIY di Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dua klaster takziah ditemukan di Kabupaten Sleman, DIY. Klaster pertama ditemukan di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, sementara klaster kedua di Dusun Plalangan, Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan tracing selama beberapa hari, Dinas Kesehatan Sleman menyatakan tracing di kedua klaster tersebut selesai.
"Betul tracing di dua klaster itu sementara sudah selesai," kata Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Kamis (1/4).
Total orang yang terpapar di dua klaster tersebut mencapai 101 orang. Rinciannya 64 di Dusun Blekik dan 37 di Dusun Plalangan.
Dengan selesainya tracing, saat ini Dinkes Sleman tinggal menunggu isolasi pasien positif berakhir. Mereka saat ini diketahui menjalani isolasi di shelter Asrama Haji, shelter Rusun Gemawang, dan isolasi mandiri.
"Mudah-mudahan tidak muncul kasus baru [di dua klaster tersebut]," kata Joko.
Sebagaimana diketahui, kasus di dua klaster ini mirip tetapi tidak berkaitan. Kasus berawal dari warga yang meninggal bukan corona.
ADVERTISEMENT
Masyarakat kemudian datang melayat. Namun selang beberapa waktu, keluarga dari warga yang meninggal itu terkonfirmasi corona sehingga dilakukan tracing dan ditemukan kasus lain.