Tracing Corona di Giant dan ADA Swalayan, Pemkot Bogor Akan Swab Karyawan

17 September 2020 22:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Riza Harahap/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Riza Harahap/ANTARA
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor, Bima Arya, memastikan pihaknya sudah menindaklanjuti temuan kasus positif virus corona gerai Giant dan ADA Swalayan. Bima menargetkan tracing untuk kasus di Giant selesai pada Jumat (18/9).
ADVERTISEMENT
"Giant sedang dikoordinasikan kontak eratnya. Jadi kita berharap besok sudah ada lengkap kontak eratnya. Dari situ kita akan lakukan pengawasan ketat sekaligus tes swab apa bila diperlukan," kata Bima Arya, Kamis (17/9).
Sementara tracing penularan virus corona di ADA Swalayan, Bima mengatakan hingga prosesnya masih terus berjalan. Selain itu, ia meminta toko ADA ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
"Tetapi untuk ADA saya minta tutup dulu, besok akan diswab semua ya karena standby (karyawan) di situ dan staf yang bersangkutan ini terpapar oleh keluarganya yang menginap di rumahnya beliau dari luar kota," ucap Bima.
"Jadi ADA karena kontak erat ya yang ada gejala kita akan lakukan swab semua dan untuk sementara ditutup dulu sampai hasil swabnya yang bergejala keluar nanti gitu kira-kira," tambahnya.
ADA Swalayan di Kota Bogor ditutup usai ada pegawai positif virus corona. Foto: kumparan
Berkaca dari dua kasus itu, Bima meminta seluruh warga Kota Bogor tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan. Terutama jika memiliki kerabat atau keluarga yang sering bepergian ke luar kota.
ADVERTISEMENT
"Nah, makanya ini hati-hati, keluarga dari luar kota menginap ketika menginap itu ternyata demam setelah dicek, keluarganya itu positif. Ya akhirnya yang bersangkutan memeriksakan diri dan positif," tutur Bima.
Sebelumnya kasus corona di Giant berasal dari informasi di WhatsApp soal adanya seorang area manajer Giant di Kota Bogor meninggal karena corona. Akibatnya, seluruh gerai Giant yang ada di Kota Bogor harus ditutup.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, meluruskan kabar penutupan gerai Giant di Kota Bogor. "Bukan ditutup, tapi dilakukan penyemprotan disinfektan saja," kata Dedie.
Mengenai informasi adanya pegawai Giant yang meninggal akibat positif virus corona, Dedie membenarkannya. Pegawai yang meninggal itu berasal diketahui dari kantor Giant pusat.
Sementara supermarket ADA Swalayan mulai ditutup hari ini, Kamis (17/9) akibat adanya seorang karyawan yang positif COVID-19. Namun tidak disebutkan berapa jumlah karyawan ADA Swalayan yang positif COVID-19.
ADVERTISEMENT