Tracing Pedagang Malioboro dan Pasar Beringharjo, 7 Kasus Baru Corona Ditemukan

20 September 2020 0:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jalan Malioboro, Jumat (17/7) Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru-kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalan Malioboro, Jumat (17/7) Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru-kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta masih terus melakukan tracing terhadap penemuan kasus positif corona di wilayahnya. Ada tambahan kasus corona baru dari tracing yang dilakukan di kasus pedagang Malioboro dan Pasar Beringharjo.
ADVERTISEMENT
Di kasus pedagang Malioboro, pemkot mengkonfirmasi ada tambahan 6 kasus baru yang merupakan buntut dari kasus positif yang ditemukan per 4 September lalu.
"Malioboro 6 (kasus positif hari ini) yang merupakan keluarga dari kontak erat kasus pertama (4 September)," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam pesan tertulisnya, Sabtu (19/9) malam.
Dengan penambahan 6 kasus ini, maka dalam catatan kumparan, sudah ada 19 kasus yang ditemukan di Malioboro. Dari 19 itu, ada juga 1 pedagang terkonfirmasi positif corona pada 15 September namun belum diketahui sumber penularannya.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi usai melepas parade Jogjakarta Truck Festival 2018, Jumat (7/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Namun, terkait jumlah, Heroe belum bisa memastikan total kasus setelah penambahan malam ini. Dirinya mengaku perlu menghitung ulang lantaran khawatir ada data yang dobel.
ADVERTISEMENT
"Sebentar, hitungannya (jumlah total) ada yang dobel tidak ya. Kalau Malioboro (jumlah total) harus nunggu hitungannya dulu," katanya.
Heroe sendiri juga tampak hati-hati dalam menentukan apakah Malioboro sudah termasuk klaster baru. Dia baru menentukannya setelah swab sampel acak di Malioboro selesai.
"Belum bisa nyebut klaster. Hari ini kita lagi melakukan swab acak. Kalau ada yang positif (dari swab acak) baru mungkin bisa (disebut klaster)," katanya.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Satu Pedagang di Pasar Beringharjo Positif Corona
Sementara, Haroe juga mengkonfirmasi adanya tambahan 1 kasus positif di Pasar Beringharjo. Sehingga, sudah ada 2 kasus yang ditemukan di pasar tersebut sejak yang pertama ditemukan pada 14 September lalu.
Dalam proses penemuan ini, Haroe mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tracing dan ada 8 orang yang diswab. Hasilnya, satu orang positif tersebut.
ADVERTISEMENT
"Beringharjo yang tracing ada 18, dan yang diswab 8, dan pedagang positif satu (kasus baru)," kata Heroe.
"Iya (jadi) ada dua pedagang, dalam satu los dengan kasus awal (pedagang nangka)," sambungnya.
Kondisi Terkini Alun-alun Wates Kulon Progo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ia merinci, pedagang yang terkonfirmasi corona hari ini beralamat di Kabupaten Kulon Progo. Sehingga monitoring dilakukan Pemkab Kulon Progo. "Tapi tinggal di Kulon Progo jadi dimonitor di Kulon Progo," katanya.
Di sisi lain, Heroe juga menjelaskan bahwa hari ini ada 2 keluarga pedagang nangka Pasar Beringharjo yang positif corona. Mereka diketahui positif setelah dilakukan tracing.
"Ada 2 (anggota) keluarga dari pedagang Beringharjo (pedagang nangka kasus awal), ini keluarga ya," katanya.
Dengan tambahan ini maka sudah ada 5 anggota keluarga dari pedagang nangka yang positif corona. Saat ini kondisi los dua pedagang positif corona ini masih ditutup. Selain itu setiap hari dilakukan penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT
"Kondisi los saat ini masih ditutup belum dipakai jualan dan setiap hari disemprot disinfektan," pungkasnya.