news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tragedi Penembakan di Parade HUT AS: Banjir Darah; Pelakunya Warga Lokal

6 Juli 2022 8:42 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepolisian beserta tentara melakukan pengamanan di lokasi penembakan saat parade kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Youngrae Kim/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kepolisian beserta tentara melakukan pengamanan di lokasi penembakan saat parade kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Youngrae Kim/AFP
ADVERTISEMENT
Parade HUT Kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Chicago pada Senin (4/7) berakhir pilu. Pemicunya akibat terjadi penembakan.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 24 lainnya cedera dalam penembakan di parade Empat Juli di Highland Park," kata para pejabat setempat dikutip dari Reuters.
Para pejabat mengatakan, korban luka sudah dibawa ke rumah sakit. Kepolisian juga menemukan sebuah senapan di lokasi penembakan.
"Lembaga penegak hukum sedang mencari tersangka. Barang bukti senjata api telah ditemukan," kata pejabat Highland Park.
Kejadian nahas pecah di pinggiran kota Chicago, Highland Park. Insiden tersebut menyebabkan enam orang terbunuh dan lebih dari 36 lainnya terluka.
Seorang polisi melakukan penjagaan di lokasi penembakan saat parade kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Youngrae Kim/AFP
The New York Times dalam laporannya mengungkap salah satu korban jiwa ialah Nicolas Toledo. Pria 76 tahun itu menderita disabilitas yang menyebabkan dirinya duduk di kursi roda.
Pengakuan keluarga, Toledo sebenarnya tidak ingin hadir pada parade tersebut. Namun, keinginannya tersebut tidak dapat terwujud. Anggota keluarganya mengaku tidak ingin melewatkan kemeriahan parade Kemerdekaan AS.
ADVERTISEMENT
Toledo pun berada di tengah-tengah parade yang kemudian menjadi tempat banjir darah itu.
Toledo tak bisa ke mana-mana. Karena menderita disabilitas, Toledo harus tetap berada di samping keluarga yang membantunya beraktivitas.
Ketika parade sukacita berubah menjadi teror dan nyawa Toledo melayang, pihak keluarga tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dan penyesalan. Sampai saat ini salah seorang cucu Toledo, Xochil Toledo, masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Garis polisi dibentangkan di beberapa titik di lokasi penembakan saat parade kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Youngrae Kim/AFP

Banjir Darah

Seorang saksi mata kejadian lainnya, Richard Kaufman, mengaku apa yang dilihat betul-betul mengerikan. Setidaknya ada 200 suara tembakan yang didengarnya.
"Ini terdengar seperti letusan kembang api," kata Kaufman yang saat kejadian berada di sisi jalan.
"Terjadi kekacauan. Orang terinjak-injak. Bayi terlempar ke udara. Orang-orang menunduk untuk selamatkan diri. Warga berlumuran darah," sambung dia.
Robert (Bob) E. Crimo III pelaku penembakan di Highland Park, pinggiran Chicago yang kaya raya, Illinois, AS. Foto: REUTERS

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan

Polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan massal saat parade HUT kemerdekaan Amerika Serikat di Highland Park, Chicago, pada Senin (4/7).
ADVERTISEMENT
Pelaku merupakan seorang remaja kulit putih berusia 22 tahun bernama Robert E. Crimo III. Ia merupakan penduduk lokal.
"Kami telah menangkap seorang tersangka dalam penembakan pada hari Senin yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang," kata kepolisian Highland Park dikutip dari Reuters.
Dalam foto beredar, terlihat Crimo dipaksa tiarap oleh kepolisian. Ia menggunakan jaket hitam dan celana panjang hitam saat dibekuk.
"Tuntutan terhadap pelaku akan segera diajukan," kata Polisi Highland Park.
Terkait motif penembakan itu, polisi belum mengetahuinya. Pemeriksaan akan segera dilakukan terhadap pelaku.
Robert (Bob) E. Crimo III pelaku penembakan di Highland Park, pinggiran Chicago yang kaya raya, Illinois, AS. Foto: REUTERS

Siapa Robert Crimo III?

Pelaku bernama Robert Crimo III, 22. Dia ditangkap sekitar pukul 18.30, setelah ditemukan oleh seorang petugas polisi Chicago Utara.
ADVERTISEMENT
Crimo melancarkan aksi brutalnya dalam sebuah acara parade di pinggiran Chicago. Parade segera dihentikan setelah suara tembakan terdengar.
Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka dalam insiden ini. Enam belas orang dilarikan ke rumah sakit dan sebagian lainnya pergi sendiri ke rumah sakit terdekat.
Setelah menyerang, Crimo langsung melarikan diri. Dia dihentikan di Forest Lake dan ditangkap tanpa perlawanan.
Polisi mengatakan, Crimo telah dibawa ke Departemen Kepolisian Highland Park untuk diinterogasi.
Video yang diperoleh CBS Chicago menunjukkan polisi mengepung Crimo di persimpangan tempat dia ditangkap. Rekaman udara dari stasiun kemudian menunjukkan polisi dengan K-9 mengitari Honda Fit yang dikendarai Crimo setelah penangkapannya.
FBI merilis informasi pada Senin malam. Mereka mengatakan Crimo harus dianggap bersenjata dan berbahaya.
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang menggambarkan Crimo memiliki tubuh yang kurus, dengan berat badan 54 kg dan tinggi 153 cm. Dia memiliki tato garis di pipi kanan, mawar merah dan daun hijau di leher, dan tulisan kursif di atas alis kiri.
Pihak berwenang belum mengumumkan dakwaan terhadap Crimo atau mengungkap kemungkinan motif di balik serangannya.
Seorang jurnalis kriminal, Steven Monacelli menulis di Twitter, Crimo diduga memposting beberapa video di YouTube terkait kekerasan selama berbulan-bulan.
Salah satu gambar itu menunjukkan seseorang sedang mengenakan pelindung tubuh dan helm dengan GoPro. Orang itu kemudian mengarahkan senapan gaya militer ke orang-orang tak berwajah yang meringkuk di tanah.
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Usai di Chicago, Penembakan saat Perayaan HUT AS Terjadi di Philadelphia

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dua petugas polisi Philadelphia ditembak di dekat Benjamin Franklin Parkway saat konser Fourth of July dan pertunjukan kembang api, Senin (4/7/2022).
"Ada insiden keamanan di Benjamin Franklin Parkway," kata otoritas darurat, merujuk pada penembakan itu, dikutip dari Reuters.
Kini, kedua petugas yang tertembak berada dalam kondisi stabil dengan luka tembakan yang tidak terlalu parah.
Menurut NBC10, seorang petugas menderita luka memar di kepala dan yang lainnya luka tembak di bahu kanan.
Pelaku penembakan hingga kini masih dalam pencarian polisi.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat berpidato dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Senin (4/7/2022). Foto: Tom Brenner/REUTERS

Pesan Joe Biden pada Hari Kemerdekaan AS

Dalam perayaan kemerdekaan Amerika Serikat, Senin (4/7/2022), Presiden Joe Biden mengatakan kebebasan di negaranya sedang diserang.
"Ekonomi kita tumbuh, tetapi bukan tanpa rasa sakit. Kebebasan sedang diserang, baik di sini maupun di luar negeri," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, Biden mendesak para warga untuk menjaga patriotisme berprinsip dan persatuan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perpecahan nasional.
"Pada hari ini di tengah badai dan perselisihan, semoga kita berkomitmen pada patriotisme yang berprinsip," kata Biden.
"Saya percaya kita lebih bersatu daripada kita terpecah. Bahkan lebih saya percaya itu adalah pilihan yang kita buat, dan saya percaya itu dalam kekuatan kita untuk memilih kesatuan dan kesatuan tujuan," sambung dia.
Tak hanya itu, Biden pun menyinggung kondisi ekonomi Negeri Paman Sam. Dia yakin negaranya akan mampu melewati masa-masa krisis sebagaimana yang pernah dihadapi sebelumnya.
"Dari kedalaman terdalam dari krisis terburuk kami, kami selalu naik ke ketinggian kami yang lebih tinggi," kata Biden.
ADVERTISEMENT
"Kami telah diuji sebelumnya, sama seperti kami sedang diuji hari ini, tetapi kami tidak pernah gagal karena kami tidak pernah meninggalkan keyakinan dan janji inti yang mendefinisikan bangsa ini," sambung dia.