Tragis, Remaja Putri di Sumut Meninggal karena Infeksi Usai Pasang Kawat Gigi

24 Agustus 2021 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Remaja putri berinsial WA (16) di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, diduga meninggal karena mengalami infeksi pada bagian mulut, Senin (16/8).
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan keluarga, infeksi terjadi setelah WA memasang gigi behel.
Kasat Reskrim Polres Padangsidempuan, AKP Bambang Priyatno, mengatakan kasus ini bermula saat WA hendak dimakamkan pada, Selasa (17/8).
Warga menduga WA korban penganiayaan. Musababnya warga pernah melihat postingan WA di facebook yang menunjukkan foto mata dan mulutnya, berdarah.
"Seminggu sebelum korban meninggal ini, dia memposting matanya yang memerah bagian dalam terus bibirnya yang berdarah. Atas dasar itu, pada saat mau dikebumikan masyarakat melaporkan ke kita,"ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (24/8)
Kemudian pihak polisi datang diproses pemakaman WA. Spontan keadaan itu membuat keluarga kaget. Polisi lalu menanyakan perihal postingan luka luka sang anak, seminggu lalu.
"Keluarga lalu menjelaskan bibir anaknya berdarah bukan karena dianiaya,"ujar Bambang.
Ilustrasi gigi kawat. Foto: Getty Images
Saat itu polisi tidak langsung percaya walaupun terjadi perdebatan, akhirnya keluarga menyetujui jasad WA di visum.
ADVERTISEMENT
"Setelah (divisum) itu kita kembalikan ke keluarganya, langsung dikebumikan pada hari itu," ujar Bambang.
Dari visum kata Bambang terdapat luka memar pada kaki, polisi menduga karena benda tumpul.
"Pada saat sakit, korban mungkin merasakan kesakitan, jadi membenturkan badannya sendiri ke tembok gitu. Mungkin bisa jadi frustrasi atau bisa jadi menahan rasa sakit," ujar Bambang.
Namun setelah diklarifikasi ke orang tuanya, sebelum WA meninggal dia memasang gigi behel di sebuah tempat.
"Diakan masang kawat gigi, kemudian orang tuanya nggak tahu di mana masang nya. Sampai sekarang temannya (juga) nggak tahu di mana masang nya. Mungkin dia merasa nggak nyaman dengan kawat gigi itu, dibukanya sendiri (diduga terjadi) infeksi," ujar Bambang.
Sesaat setelah mulutnya bengkak WA mempostingnya di akun facebook pribadinya. Diduga kata Bambang infeksi ini yang membuat korban meninggal.
ADVERTISEMENT
"Kita duga kuat korban meninggal akibat infeksi dalam mulutnya akibat gunakan behel," tandas Bambang
Kata Bambang usai WA meninggal, keluarga korban tidak membuat laporan polisi.
"Mereka (lalu) buat surat permohonan tidak dilakukan autopsi, tidak keberatan menyatakan korban meninggal akibat sakit yang diderita pada gusinya. Mereka buat surat pernyataan itu," ujar Bambang.
.