Transjakarta Gandeng BloombergNEF Operasikan Kendaraan Listrik 2030

16 Mei 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Transjakarta tandatangani kerjasama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris, Jumat (13/5/2022). Foto: PT TransJakarta
zoom-in-whitePerbesar
PT Transjakarta tandatangani kerjasama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris, Jumat (13/5/2022). Foto: PT TransJakarta
ADVERTISEMENT
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perjanjian kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris, Jumat (13/5). Hal itu dilakukan guna mendukung rencana pengoperasian kendaraan umum bertenaga listrik secara menyeluruh pada 2030.
ADVERTISEMENT
Kegiatan penandatangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Transjakarta, M Yana Aditya dengan Global Head of Client Relations at BNEF, Benji Kafri yang disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan CEO Bloomberg Finance, John Moore.
Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan bahwa Jakarta saat ini memiliki target untuk mencapai nett zero emissions pada 2050. Sebab itu, perlu dibuat berbagai kebijakan, salah satunya yakni dalam aspek mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
“Ini satu diskusi yang menarik tentang sustainable mobility, pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan. Kami bertukar pikiran terkait langkah-langkah mitigasi perubahan iklim. Tentu ini jadi kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta," ujar Anies dalam keterangannya, Senin (16/5).
ADVERTISEMENT
Bus Listrik Transjakarta melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multimoda dan banyak lagi inisiatif lainnya. Kaitannya dengan Transjakarta adalah target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025 dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030 termasuk kebijakan terkait sustainable mobility tersebut,” tambahnya.
Selain itu, Yana berharap dengan dilakukan kerja sama dengan BloombergNEF dapat membantu Jakarta mencapai target zero emission pada 2050 mendatang.
Untuk itu, PT Transjakarta, kata Yana, berkomitmen untuk melakukan transisi bus konvensional menjadi bus listrik dengan target sebanyak 50 persen bus pada tahun 2025 dan secara menyeluruh pada 2030.
“BNEF merupakan penyedia penelitian strategis tentang pasar komoditas global dan teknologi disrupsi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon .dan target capaian nett zero emission melalui elektrifikasi bus Transjakarta” ujar M. Yana Aditya di lokasi acara.
ADVERTISEMENT
“Kerja sama Transjakarta dengan BNEF untuk mengelola data dan riset untuk mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik ini,” pungkasnya.