Transjakarta Ganti 2 Direktur, Ingin Cari Pendapatan Lain di Luar Tiket

5 September 2022 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus Listrik Transjakarta melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (20/8/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Bus Listrik Transjakarta melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (20/8/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali merombak jajaran direksi dan menambah komisaris dalam jajaran perusahaan. Plt BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan perombakan ini dilakukan sebagai langkah penyegaran untuk meningkatkan bisnis dan pelayanan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan Para Pemegang Saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transportasi Jakarta, sehingga diharapkan Transportasi Jakarta dapat berperan maksimal baik dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dan pengembangan bisnis Transportasi Jakarta,” kata Fitri dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (5/9).
Kini posisi Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi yang sebelumnya dijabat Welfizon Yuza diisi oleh Lies Permana Lestari.
Begitu juga dengan Achmad Izzul Waro, ia tidak lagi menjabat sebagai Direktur Pelayanan dan Pengembangan. Kini posisinya diisi oleh Saidu Solihin.
Seorang penumpang turun dari Bus Listrik Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Foto: Agha Yuninda/ANTARA FOTO
Fitri mengatakan alasan lain perombakan direksi salah satunya adalah untuk mencari sumber penghasilan lain di luar penjualan tiket.
Penggantian posisi Direktur Pelayanan dan Pengembangan juga diharapkan dapat mengelola keuangan Transjakarta dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Saidu Solihin memiliki pengalaman di berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan yang khususnya di bidang keuangan, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dan meningkatkan efisiensi beban-beban Perseroan,” jelasnya.
Selain perombakan direksi, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Transjakarta juga mengangkat A. Fatoni dan M. Mashuri Masyhuda sebagai komisaris untuk mengisi posisi Dewan Komisaris yang semula kosong.
“Penggantian Direktur dan pengangkatan Dewan Komisaris sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang undangan, di mana Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai pemegang saham minoritas pada PT Transportasi Jakarta mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan dan pemberhentian dan pengangkatan Direktur dan Komisaris Perseroan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT