Tren Kasus COVID-19 di Aceh Mulai Menurun

23 November 2020 8:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jelang salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (20/3).
 Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jelang salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (20/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pemerintah Aceh mengumumkan, sebaran virus corona di provinsi ujung Sumatera ini kian menurun sejak awal November 2020.
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, kendati tren virus corona di Aceh kian menurun tetapi penularan masih ada.
“Meski ada penambahan kasus konfirmasi baru setiap hari, namun trennya terus menurun sejak awal November 2020,” katanya Saifullah, Senin (23/11).
Saifullah menuturkan, pada minggu pertama (periode 2 – 8 November 2020) kasus konfirmasi baru sebanyak 261 orang, turun menjadi 224 orang pada minggu kedua (periode 9 – 15 November).
Selanjutnya angka tersebut kembali turun menjadi 213 kasus pada minggu ketiga (periode 16 – 22 November 2020). Jumlah kasus konfirmasi dalam tiga periode tersebut sebanyak 698 kasus.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Sementara jumlah penderita COVID-19 yang sembuh bertambah sebanyak 1.041 orang dalam periode waktu yang sama. Sedangkan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 29 orang, dan tidak ada kasus meninggal dalam empat hari terakhir.
ADVERTISEMENT
“Melihat tren jumlah yang sembuh lebih tinggi dan hampir dua kali lipat jumlah kasus konfirmasi baru dalam tiga minggu terakhir, kita optimis pandemi segera berakhir di Aceh. Namun, kita tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kendati demikian, Saifullah menegaskan, penularan COVID-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Hal itu terlihat dari bertambahnya kasus konfirmasi harian. Karena itu, dia meminta masyarakat tak boleh lengah dan mengabaikan protokol kesehatan.
“Tetaplah menjaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan, untuk mencegah lonjakan kasus baru COVID-19 di Aceh,” ungkapnya.
Secara akumulatif sejak kasus virus corona pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 di Aceh, jumlah yang terkonfirmasi mencapai 8.124 orang.
ADVERTISEMENT
Rinciannya, sedang menjalani perawatan 1.132 orang, sembuh 6.691 orang, dan meninggal dunia 301 orang.