Trik Djumadil Peras Harta Rinaldi: Tuduh Telah Bersetubuh dengan Istrinya

Polda Metro Jaya menunjukkan tersangka pembunuhan dan mutilasi Rinaldi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9). Foto: Dok. Istimewa

Dua pelaku mutilasi di Kalibata City atas korban Rinaldi Harley Wismanu, Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin, mengungkapkan niat awalnya tak bermaksud menghabisi nyawa Rinaldi. Fakta ini ditemukan dalam lewat gelar rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya hari ini.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkapkan kedua pelaku hanya merancang skenario untuk memeras Rinaldi.

"Perencanaan dua tersangka ini merencanakan untuk pemerasan calon korban, dengan cara menggunakan aplikasi (Tinder) dan dipancing untuk melakukan persetubuhan. Seolah-olah, tersangka laki-laki sebagai suaminya. Kalau tidak berhasil, dieksekusi," kata Calvijn kepada wartawan, Jumat (18/9).

Skenario ini terungkap saat polisi melakukan reka adegan ke-7 hingga ke-11, di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat. Tempat ini menjadi lokasi Laeli dan Djumadil mengeksekusi korbannya.

Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa

Pada reka adegan ke-7, terungkap Djumadil bersembunyi di kamar mandi dan sudah mempersiapkan gunting dan batu bata. Sementara Laeli di dalam kamar hotel hendak berhubungan seks.

Kemudian pada adegan ke-8 dan ke-9, Djumadil menanti Laeli dan Rinaldi berhubungan badan. Dan saat hubungan seks berjalan, Djumadil keluar lalumemukul korban di bagian kepala dan menindih dadanya.

"Pada adegan ke 10, setelah korban jatuh, tersangka Djumadil kemudian menusuk bagian dada korban. Tersangka Djumadil memeras korban karena memergoki istrinya berhubungan intim, sehingga memeras untuk meminta uang. Bersama dengan menindih korban, karena menolak, tersangka memukul pelipis sebelah kiri," jelas Calvijn.

Rinaldi rupanya terus menolak permintaan dari Djumadil yang meminta uang darinya. Djumadil kalap kemudian menusuki tubuh korban dengan gunting.

Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa

Rinaldi sebenarnya sempat lari ke arah pintu keluar, tapi Djumadil mengejarnya dan menusuknya bertubi-tubi. Dalam reka adegan, terdapat 8 tusukan di punggung Rinaldi.

Rinaldi akhirnya menyerahkan pin handphone miliknya kepada pasangan Laeli dan Djumadil, untuk kemudian dikuras uangnya. Setelah itu, korban pun tewas usai ditusuk berulang kali.

Selain itu, diketahui kedua pelaku memutilasi jasad Rinaldi di apartemen tersebut selama 2 hari, kemudian dibawa ke Apartemen Kalibata City Tower Ebony. Djumadil belajar mutilasi dari media sosial untuk memotong-motong tubuh korban, karena takut ketahuan.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona