Trimedya Pertanyakan Motif Pembunuhan Brigadir Yosua: Jarang Suami Istri Kompak

19 Agustus 2022 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trimedya Panjaitan saat diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Mengintip Figur Dewas KPK" di Kompleks Parlemen, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Trimedya Panjaitan saat diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Mengintip Figur Dewas KPK" di Kompleks Parlemen, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan meminta Polri untuk mengungkap ke publik motif pembunuhan Brigadir Yosua. Apalagi, pembunuhan dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang merupakan pasangan suami istri.
ADVERTISEMENT
"Nah, untuk itulah ke depan harus dibongkar kalau suami istri ini membunuh seseorang apa motifnya. Ya, kan, jarang terjadi kompak suami istri membunuh seseorang. Ya, kalau itu sudah gugur lah istilah cemburu segala macam itu. Ya, tapi ini makin menarik penetapan tersangka Ibu P ini apa motifnya," kata Trimedya kepada wartawan, Jumat (19/8).
"Apalagi dia kena [pasal] 338 juga, ya. Ya, 338, 340, ya, berarti dia ikut merencanakan. Nah, itu, kan bukan hitungan menit, bukan hitungan jam, kan. Kan, itu, kan bisa hitungan hari merencanakan," lanjutnya.
Infografik Putri Candrawathi Tersangka. Foto: kumparan
Ia juga mempertanyakan alasan sakit Putri Candrawati yang membuatnya terus-terusan mangkir dari pemeriksaan. Menurut Trimedya, alasan Putri adalah alasan klasik yang disampaikan orang yang punya masalah hukum.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau alasan sakit itu, itu sudah klasik, kan, disampaikan oleh orang yang punya masalah hukum. Jadi tentulah pihak kepolisian tidak akan bisa dan mau menerima begitu saja alasan sakit itu," ujarnya.
Menurutnya, dokter kepolisian harus memeriksa kondisi kesehatan Putri. Polisi pun diminta agar Putri ditahan dalam seminggu ke depan.
"Kan, ya, enggak mungkin orang sakit berbulan-bulan. Ya, kan, dari sejak awal dia gangguan-gangguan inilah. Kita, ya, berani berbuat berani bertanggung jawab. Dan ketiga yang menarik dari peristiwa ini bersama-sama dengan suaminya, kan, merencanakan," pungkasnya.