Trio Gadis Perampok di Bogor: Korban Disekap, Diinjak, Matanya Disemprot Baygon

14 Mei 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gadis perampok. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gadis perampok. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga perempuan berusia 16, 17, dan 18 tahun, merampok rumah wanita bernama Yani (usia sekitar 50 tahun) di kompleks Pura Bojonggede, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Minggu malam (12/5).
ADVERTISEMENT
"Seorang pelaku merupakan ponakan korban," kata Atiek Yulis Setyowati, tetangga korban, Selasa (14/5).
"Jadi pelaku ketok-ketok rumah bilang 'Assalamualaikum', terus pas pintu dibukakan, pelaku langsung semprot Baygon ke mata korban," ujar Atiek yang mengaku mendengar langsung cerita ini dari korban.
Atiek melanjutkan, "Korban yang enggak bisa lihat itu jatuh lalu pelaku terus-menerus menginjak korban, kepalanya, badannya, punggungnya, diinjak-injak terus."
"Korban sampai pura-pura pingsan supaya pelaku berhenti menginjaknya," ujar Atiek.
Penyekapan pun terjadi. "Terus pelaku menyeret tubuh korban ke kamar, menutup dan mengunci kamar itu," kata Atiek.

Pencurian

Para pelaku pun mencuri uang tunai Rp 1,8 juta. "Gelang dan kalung yang dipakai korban tidak diambil. Hp di meja ada 3 juga tidak diambil," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Teriak Saat Sepi

Korban, setelah pura-pura pingsan itu, mulai berteriak saat suasana sudah sepi—pertanda pelaku sudah pergi.
"Teriak, 'Pak tolong! Saya di dalam!', terus ada tetangga yang mendobrak pintu karena kunci rumah dibawa pelaku," kata Atiek.

Kondisi Korban

"Korban syok akibat dianiaya sampai memar-memar. Kepala dan punggung sakit. Matanya juga perih disemprot Baygon," ujar Atiek.
Atiek melanjutkan, "Tapi korban sudah diurut (ke tukang pijat), sudah divisum juga."

Pelaku Sudah Ditangkap

Menurut Atiek, polisi sudah menangkap seluruh pelaku.
"Uang hasil rampokan sudah dibelikan hp. Katanya, uang tinggal sisa Rp 700 ribu," ujar Atiek.

Kata Polisi

Polisi membenarkan telah terjadi peristiwa perampokan itu. Namun belum menjelaskan detailnya.
"Sudah ditangkap, sedang dilidik," kata Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti.
ADVERTISEMENT