Truk di Gaza Tak Lagi Angkut Bantuan, tapi Bawa Jasad Korban Pembantaian Israel

1 Maret 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membawa jenazah korban tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga membawa jenazah korban tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Truk yang harusnya membawa bantuan ke Gaza malah membawa jasad-jasad dan korban luka. Itu terjadi saat Israel membantai ratusan warga Gaza yang sedang antre bantuan pada Kamis (29/2).
ADVERTISEMENT
Video mengenai truk-truk membawa mayat tersebar di dunia maya. Kantor berita Reuters sedang memverifikasi kebenaran berita tersebut.
Dari video yang beredar nampak orang-orang bersimbah darah diangkut dengan truk. Terlihat juga mayat terbungkus kafan berada dalam truk bantuan.
Seorang wanita terjatuh dan dikelilingi tentara Israel bersejata lengkap, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Oren Ziv / AFP
“Kami tidak ingin ada bantuan yang digabungkan dengan peluru. Kami tidak ingin bantuan seperti ini,” kata seorang di video tersebut seperti dikutip dari Reuters.
“Banyak yang mati syahid,” sambung orang tersebut.
Peristiwa di Gaza pada Kamis ini mengundang perhatian dunia, baik dari sekutu Israel mau pun negara menentang operasi militer di Gaza.
Otoritas Palestina menyebut tentara Israel yang terlibat aksi penembakan massal di Gaza sebagai pembunuh berdarah dingin.
Kemlu AS menuntut jawaban dari Israel atas peristiwa pembantaian di Gaza. Washington memastikan akan memantau proses investigasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan PBB menyerukan investigasi independen atas peristiwa di Gaza tersebut.