Truk Tangki BBM yang Terbakar di Tol Ngawi Padam

25 Juni 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran truk tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Tol Ngawi-Kertosono KM 580 B, Selasa (25/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran truk tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Tol Ngawi-Kertosono KM 580 B, Selasa (25/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Truk Tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terbakar di Tol Ngawi-Kertosono KM 580 B, akhirnya padam sekitar pukul 20.20 WIB.
ADVERTISEMENT
"Saat ini api sudah padam dan jalur arah Solo sudah kembali dibuka," ujar Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi, Selasa (25/6).
Argo menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan kerugian ditaksir puluhan juta.
"Tidak ada korban jiwa. Kerugian Material diperkirakan Rp 50 juta," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan, truk tersebut merupakan milik Pertamina yang mengangkut bahan bakar Pertalite dengan nopol N 9731.
"Angkutan BBM jenis Pertalite. Banyak BBM yang diangkut sejumlah 16.000 Liter dari Kapasitas 24.000 Liter," kata Dian.
Dian menjelaskan, menurut keterangan saksi, truk dengan nomor polisi N 9731 itu berjalan dari arah barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, kampas kopling truk tersebut dalam keadaan panas sehingga menimbulkan percikan api.
ADVERTISEMENT
"Api dengan cepat menyebar, membuat pengemudi dan beberapa pengendara lainnya panik," ucapnya.
"Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada kendaraan tersebut dan terbakar," tambah dia.
Tak lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Pengemudi truk berhasil keluar dari kendaraannya.
"Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalan tol Ngawi-Solo sempat terganggu. Petugas kepolisian dan tim dari pihak jalan tol segera melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan lebih lanjut," terangnya.