Truk Trailer Bermuatan Besi di Surabaya Tabrak Boks Pengisian BBM

11 Maret 2024 14:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk trailer bermuatan besi baja menabrak boks pengisian BBM SPBU di Jalan Alun-Alun Priuk No. 2, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Senin (11/3/2024). Foto: BPBD Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Truk trailer bermuatan besi baja menabrak boks pengisian BBM SPBU di Jalan Alun-Alun Priuk No. 2, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Senin (11/3/2024). Foto: BPBD Surabaya
ADVERTISEMENT
Truk trailer bermuatan besi baja menabrak boks pengisian BBM SPBU di Jalan Alun-Alun Priuk No. 2, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya, pada Senin (11/3).
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Muhammad Suud, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Suud menjelaskan, truk bernopol L 9712 UJ yang dikendarai oleh Afandy Suparyanto (32) itu awalnya berjalan dari arah selatan ke utara.
"Sesampainya di SPBU akan belok kiri menabrak papan nama SPBU dan box pengisian BBM," ujar Suud saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Sopir Ngantuk

Truk trailer bermuatan besi baja menabrak boks pengisian BBM SPBU di Jalan Alun-Alun Priuk No. 2, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Senin (11/3/2024). Foto: BPBD Surabaya
Suud menyampaikan, penyebab dari kecelakaan tunggal ini karena sang sopir truk mengantuk sehingga menabrak boks pengisian BBM itu. Beruntung, tidak ada ledakan atau kebakaran dalam kejadian itu.
"Untuk korban jiwa nihil," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan tunggal sekitar pukul 04.17 WIB.
ADVERTISEMENT
Usai mendapat laporan itu, petugas langsung menuju ke lokasi dan mengevakuasi sopir truk tersebut.
Hebi menuturkan, kondisi sopir saat itu masih sadar, namun mengalami luka lecet pada tangan dan nyeri pada dada.
"Saat petugas tiba di lokasi mendapati korban berada di samping SPBU sudah keluar dari dalam truk dengan kondisi sadar dan masih dapat diajak komunikasi," ujarnya.