Truk Tronton Tabrak Dua Sepeda Motor di Banyuwangi, 1 Orang Tewas

6 Mei 2021 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabrakan beruntun di Jalan Argopuro, Banyuwangi, Kamis (6/5).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tabrakan beruntun di Jalan Argopuro, Banyuwangi, Kamis (6/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah truk tronton pengangkut air minum kemasan menabrak dua sepeda motor secara beruntun di Jalan Argopuro, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (6/5) sore. Akibat kecelakaan itu, satu pengedara sepeda motor tewas di lokasi.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu bermula ketika truk tronton dengan pelat nomor DK9503 WF hilang kendali saat melaju di jalan tersebut. Hingga akhirnya menyebabkan oleng.
"Dari kejauhan sudah kelihatan, truk ini oleng ke kanan ke kiri. Sepertinya sopir kehilangan kendali karena terjadi rem blong," kata saksi mata, Soni (29), di lokasi kejadian, Kamis (6/5).
Tabrakan beruntun di Jalan Argopuro, Banyuwangi, Kamis (6/5). Foto: Dok. Istimewa
Karena rem blong, truk tersebut menabrak pengendara motor P4018YI yang dikemudikan Supriyanto. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat dari motornya sesaat sebelum ditabrak truk.
"Pengendara N-Max loncat mas. Sepedanya saja yang tertabrak. Korban mengalami luka-luka," kata Soni.
Akan tetapi, truk tersebut masih melaju tak terkendali. Lalu, menabrak pengendara sepeda motor Jupiter, Edi Santoso (27). Ia tewas di lokasi dengan luka parah di bagian kepala.
ADVERTISEMENT
"Pengendara Jupiter sebenarnya sudah minggir untuk menghindar. Namun truknya oleng ke kanan sampai  terguling dan menimpa pengendara Jupiter," kata Soni.
Tabrakan beruntun di Jalan Argopuro, Banyuwangi, Kamis (6/5). Foto: Dok. Istimewa
Kecelakaan itu sempat membuat Jalan Argopuro macet. Sebab, badan truk menutup badan jalan. Sementara itu, ratusan kardus air mineral juga tumpah ke jalan. Truk berhasil dievakuasi dalam satu jam.
Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan, mengatakan kecelakaan itu diduga karena rem blong.
"Kita masih melakukan penyelidikan. Untuk korban meninggal sendiri saat ini berada di kamar jenazah RSUD Blambangan," ujar Budi, Kamis (6/5).