Trump Keluarkan Gagasan Ambil Alih Kendali Kepolisian Ibu Kota

3 Juni 2020 6:17 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Foto: Reuters/Jonathan Ernst
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Foto: Reuters/Jonathan Ernst
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Trump membuat gagasan untuk mengambil kendali Departemen Kepolisian Washington di tengah protes nasional atas kebrutalan polisi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada Senin (1/6), Presiden Donald Trump mengatakan akan mengerahkan ribuan tentara dan petugas penegak hukum untuk menghentikan kekerasan di ibu kota dan mengancam akan melakukan hal yang sama di kota-kota lain.
"Saya rasa anda telah mendengar Presiden kemarin bahwa ia ingin menunjukkan kekuatan di D.C. dan kita tahu bahwa mereka memeriksa banyak cara untuk melakukan itu," kata Wali Kota Washington Muriel Bowser kepada wartawan, Selasa (2/6), dilansir Reuters.
Seorang polisi berlutut di hadapan para pengunjuk rasa demonstran George Floyd, di sebelah Gedung Putih di Washington, DC, AS. Foto: AFP/ROBERTO SCHMIDT
Berdasarkan laporan Washington Post dan afiliasi lokal NBC, Bowser mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah membuat gagasan menyatukan 4 ribu anggota kepolisian di distrik itu. Terkait gagasan tersebut, Departemen Kepolisian Metropolitan tidak segera berkomentar.
Washington D.C. adalah salah satu dari beberapa kota di AS yang melaksanakan aksi protes terhadap pembunuhan George Floyd yang tewas setelah lehernya ditindih oleh lutut seorang anggota polisi selama hampir 9 menit.
Aksi protes kematian George Floyd di Gedung Putih, Washington DC, AS Foto: Reuters/Jim Bourg
Aksi protes di luar Gedung Putih berakhir ricuh dan polisi memukul mundur massa dengan gas air mata karena Trump akan berjalan kaki untuk meninjau Gereja St. John's yang rusak akibat kerusuhan. Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan, tindakan itu dilakukan karena massa mengabaikan perintah polisi untuk segera mengosongkan area itu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, aksi protes masih terus berlangsung tak hanya di kota-kota di AS, namun juga di sejumlah negara di dunia.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.