Trump, Putin hingga Macron Kecam Serangan di Wina, Austria

3 November 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Trump dan Putin di KTT APEC Foto: REUTERS/Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Trump dan Putin di KTT APEC Foto: REUTERS/Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Kota Wina, Austria, diserang oleh sekelompok orang pada Senin (2/11). Tercatat ada enam lokasi yang diserang dan menyebabkan lima warga sipil dan pelaku tewas.
ADVERTISEMENT
Mendagri Austria, Karl Nehammer, mengatakan rangkaian serangan di Wina dilakukan oleh teroris Islamis.
Tidak lama setelah serangan itu, sejumlah pemimpin dunia ramai-ramai mengecam serangan itu. Mulai dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Trump mengutuk kerasa serangan di Wina. Ia menegaskan AS mendukung penuh Austria dan menyebut teroris Islam radikal harus ditumpas.
"Serangan kejam terhadap orang yang tidak bersalah ini harus dihentikan. AS mendukung Austria, Prancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan teroris, termasuk teroris Islam radikal," kata Trump dikutip dari Reuters, Selasa (3/11).
Senada dengan Trump, Putin juga mengecam serangan di Austria. Ia juga telah mengirim telegram kepada Kanselir Austria Sebastian Kurz.
ADVERTISEMENT
"Serangan itu merupakan sebuah kejahatan yang kejam dan tidak beradab," tulis Putin.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara mengenai pembenuhan seorang guru di Conflans Sainte-Honorine, barat laut Paris. Foto: Abdulmonam Eassa, Pool via AP
Sedangkan Macron mengatakan seluruh negara di Eropa tidak akan diam setelah serangan di Wina. Ia menyebut akan membuat perhitungan dengan mereka.
“Ini Eropa kita. Musuh kita harus tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan mundur,” ucap Macron.