Trump: Rakyat India Lebih Menyukai Saya daripada Media AS
ADVERTISEMENT
Presiden Donald Trump kembali menyindir media di Amerika Serikat yang belakangan kerap bersitegang. Kali ini, Trump membandingkan sikap masyarakat India yang dinilai lebih menyukainya ketimbang media-media AS.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Trump tersebut dilontarkan ketika tengah membahas upaya AS menjadi mediator konflik antara India dengan China di wilayah perbatasan.
“Mereka (masyarakat India) menyukai saya. Saya pikir mereka lebih menyukai saya ketimbang media di sini (AS). Dan, saya juga suka (Narendra) Modi, saya sangat suka PM Anda. Dia seorang laki-laki yang berwibawa,” ujar Trump saat sesi wawancara seperti dikutip India Today, Jumat (29/5).
Dalam sejumlah sesi wawancara terkait dengan pandemi virus corona, Trump terlihat sempat cekcok dengan beberapa wartawan. Dia tak terima dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan karena dinilai menyudutkannya.
Trump bahkan pernah mengeluarkan pernyataan bernada rasial kepada wartawan CBS News keturunan Asia-Amerika, Weijia Jiang, hingga memutuskan pergi dan mengakhiri sesi konferensi pers.
ADVERTISEMENT
Terkait niatan AS menjadi mediator terkait konflik India-China, Trump mengaku belum menemui titik terang. Pasalnya, Modi masih belum mau membahasnya.
“Saya sudah bicara dengan PM Modi, tapi dia sedang tidak mood dengan apa yang sedang terjadi dengan China. Saya akan tetap melakukan mediasi. Jika mereka berpikir mediasi atau arbitrase akan membantu, saya akan melakukannya,” katanya.
Konflik antara India dengan China terjadi di wilayah perbatasan di Landakh. Ketegangan bermula pada 5 Mei setelah 250 tentara dari India dan China terlibat bentrokan hingga berujung luka-luka.
Insiden lain juga pecah ketika tentara dari kedua belah pihak terlibat baku pukul dan lempar batu saat patroli perbatasan di Sikkim, negara bagian timur laut India yang berbatasan dengan China.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.