Trump Tak Senang Kim Jong-un Terus Uji Coba Rudal

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un terus menerus melakukan serangkaian uji coba peluncuran rudal dengan teknologi terbaru. Menanggapi itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tidak senang dengan hal itu.

"Saya tidak senang tentang itu," kata Trump saat menghadiri pertemuan pemimpin G7 dikutip dari AFP, Senin (26/8).

Meski tidak senang, Trump menyatakan uji coba rudal yang dilakukan Korut tidak melanggar kesepakatan dengan Amerika terkait upaya denuklirisasi.

Menurutnya, uji coba rudal yang dilakukan Korut merupakan hal wajar. Bahkan hampir seluruh negara sering melakukan uji coba rudal jarak pendek.

"Saya membahas balistik jarak jauh dan bahwa dia (Kim) tidak bisa melakukan (itu) dan dia belum melakukannya. Dia telah melakukan rudal jarak pendek, jauh lebih standar, banyak orang menguji rudal itu, bukan hanya dia. Kami di dunia orang-orang misil, suka atau tidak, "jelas Trump.

Sementara itu Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengaku menyesalkan uji coba rudal yang dilakukan Korut. Abe menilai Kim telah melanggar aturan PBB.

Sebelumnya, Kim Jong-un kembali mengawasi uji coba peluncuran rudal terbaru milik militer Korut. Uji coba ini dilakukan satu hari setelah Korut meluncurkan rudal jarak pendek, Sabtu (24/8).

Berdasarkan laporan media pemerintah Korut, KCNA, dikutip dari AFP, Minggu (25/8), rudal yang diluncurkan memiliki ukuran yang sangat besar dibanding sebelumnya dengan berpeluncur ganda. Kim menyebut rudal itu sebagai senjata yang tengah dikembangkan dan merupakan senjata yang hebat.