Tukang Becak di Semarang Tewas Bersimbah Darah

8 November 2019 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olah TKP tukang becak tanpa identitas yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pierre Tendean, Semarang.  Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKP tukang becak tanpa identitas yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pierre Tendean, Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas bersimbah darah di teras sebuah ruko pertokoan Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
Penemuan mayat itu dilaporkan oleh seorang petugas keamanan bernama Cokro Santoso. Sebelumnya, Cokro mendapat laporan dari orang lain.
"Saya dengar obrolannya 'mas dipojok ada orang berdarah banyak, becake njempalik (becaknya terbalik)'. Dengar itu, saya pakai motor ngecek ternyata benar terus telepon ambulans," kata Cokro di lokasi.
Setelah diperiksa ternyata tukang becak itu sudah tewas. Selanjutnya, penemuan ini dilaporkan ke Polsek Semarang Tengah. Polisi kemudian datang untuk memeriksa.
Olah TKP tukang becak tanpa identitas yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pierre Tendean, Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Pantauan kumparan, terdapat benda tajam seperti cutter hingga gunting. Sedangkan, becak milik pria tersebut dalam keadaan terjungkal. Kondisi korban, mengalami luka di kepala bagian kanan dan memar di wajahnya.
Tim Inafis Polrestabes Semarang tidak menemukan identitas melekat di tubuhnya. Dompet milik korban juga tidak ditemukan baik di tubuhnya maupun di dalam jok becaknya. Diketahui, usia tukang becak tersebut sekitar 60 tahun.
ADVERTISEMENT
"Tukang becak biasa tidur di situ. Kayaknya pagi tadi juga masih sempat ngopi," ujar seorang penjual warung yang enggan disebut namanya.
Polisi enggan berkomentar mendalam terkait tewasnya tukang becak tersebut. Saat ditanya soal kemungkinan korban dibunuh, polisi enggan melanjutkan keterangan.
"Sementara masih kita lakukan penyelidikan, dikumpulkan dulu barang bukti yang ada. Kita belum bisa simpulkan (dugaan pembunuhan). Tewas karena luka di kepala," ujar Kapolsek Semarang Tengah, AKP Didi Dewantoro.