Tukang Bubur di Bandung Galang Dana untuk Pemakaman Gratis bagi Warga Tak Mampu

Ilustrasi pemakaman Islam. Foto: Shutter Stock

Ghufron Lana (35), tukang bubur asal Babakan Ciparay, Bandung, Jabar, menggalang dana untuk pemakaman gratis bagi warga yang tidak mampu.

Rencananya, melalui donasi itu, ia akan membeli sebidang tanah dengan luas 2.100 meter persegi di Desa Legok, Kampung Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, untuk area pemakaman. Tanah tersebut seharga Rp 750 juta.

"Nantinya kami ingin membantu warga Babakan soal pemakaman ini, tapi kalau ada warga di luar Babakan kurang mampu dan butuh kami juga akan membantu," ujar Ghufron kepada kumparan, Minggu (5/9).

Tukang Bubur Ayam Ghufron Lana yang membagikan bubur ayam gratis kepada warga isoman di Bandung. Foto: Dok. Istimewa

Ia tergerak menggalang donasi itu karena ada warga yang mengalami kesulitan untuk menutup biaya pemakaman keluarganya yang telah meninggal.

"Salah satu contohnya kesulitan warga saat itu ada anak yang meninggal dikarenakan sakit karena demam berdarah. Beliau dari keluarga kurang mampu waktu itu keluarganya kesulitan untuk biaya pemulasaran dan pemakaman," imbuhnya.

Hal yang serupa juga dialami oleh keluarga pasien corona yang meninggal. Pihak keluarga mengaku menghabiskan biaya Rp 10 juta untuk proses pemakaman.

Ia menambahkan bantuan biaya itu sebelumnya menggunakan kas RW setempat. Meski begitu, kas itu kadang tidak mencukupi. Untuk menutup kebutuhan bantuan, ketua RT dan warga yang mampu ikut iuran.

"Lalu kami juga sudah berupaya untuk iuran warga tapi karena warga mayoritas kurang mampu sebulan terkumpul paling sampai Rp 1 juta," pungkasnya.

Sebelumnya, Ghufron membagikan bubur ayam dagangannya untuk membantu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri karena corona. Ia keliling kampung untuk memberikan makanan tersebut secara gratis.